Sebanyak 456 kontestan harus berkompetisi melewati enam jenis permainan dengan mempertaruhkan nyawa. Bagi kontestan yang tidak menyelesaikan permainan akan tereliminasi.
Uniknya, permainan yang dimainkan adalah permainan tradisional Korea Selatan yang banyak dimainkan kontestan pada masa kecil.
Nah, jika dilihat kembali, ternyata permainan yang dimainkan dalam Squid Game tersebut memiliki kemiripan dengan beberapa permainan tradisional yang ada di Indonesia.
Permainan Tradisional Indonesia:
Tarik Tambang
Pada permainan ketiga Squid Game, terdapat jenis permainan yang biasa dimainkan masyarakat Indonesia saat hari kemerdekaan 17 Agustus. Permainan tersebut adalah Tug of War atau Tarik Tambang.
Secara teknis Tug of War dalam Squid Game dan permainan tradisional tarik tambang adalah sama. Tim yang berhasil menarik tim lawan melebihi garis yang ditentukan, dia yang menang.
Gobak Sodor
Pada permainan terakhir Squid Game, hanya tersisa dua kontestan. Mereka harus merampungkan permainan bernama Ojingeo Gameu untuk mendapatkan hadiah Rp 555 miliar.
Permainan tradisional Ojingeo Gameu ini mirip dengan gobak sodor yang ada di Indonesia. Dalam Ojingeo Gameu, ada peserta yang akan berlari dan ada peserta yang akan menghadang lawan untuk melewati area yang sudah ditentukan. Hal ini sama dengan yang ada di permainan gobak sodor.
Bedanya, dalam permainan gobak sodor biasanya dimainkan secara tim atau regu sedangkan dalam Ojingeo Gameu Squid Game, dimainkan oleh dua orang.
Gundu atau Kelereng
Selanjutnya, dalam Squid Game, kontestan akan duel satu lawan satu untuk bermain Marble atau kelereng. Permainan tradisional Korea Selatan ini sama dengan yang ada di Indonesia.
Dalam permainan kelereng atau gundu ada banyak jenis bentuk yang bisa dimainkan mulai dari membentuk garis lalu melemparnya, membuat lubang untuk menang, dan sebagainya.
Pada Squid Game, permainan kelereng yang dimainkan adalah dengan membuat lubang. Pemain akan melempar dan menyentil kelereng milik lawan. Bagi kelereng yang masuk lubang terlebih dahulu, dialah yang menang.
Engklek
Dari jumlah peserta yang mencapai 400-an, hanya ada 16 kontestan yang berhasil lolos ke permainan kelima. Permainan ini adalah Glass Stepping Stone.
Secara teknis permainan ini mirip dengan Engklek atau Manda Engklek yang ada di Indonesia. Para pemain harus melewati lajur atau kotak yang tersedia dengan cara melompat.
Jika biasanya pada permainan Engklek di Indonesia dimainkan di tanah lapang atau di halaman rumah, dalam Squid Game dilakukan di atas bidang kaca yang berada di ketinggian. Peserta dengan pijakan tepat dan sampai finish akan jadi pemenang.
Petak Umpet
Pada permainan pertama para kontestan Squid Game akan memainkan “Lampu Merah, Lampu Hijau”. Sekilas permainan ini mirip dengan permainan tradisional yang ada di Indonesia yakni petak umpet.
Secara teknis perbedaanya terdapat pada tugas dan cara bermain. Dalam permainan “Lampu Merah, Lampu Hijau”, yang berhasil menyentuh garis finish di belakang penjaga akan menang, sedangkan dalam petak umpet, yang berhasil menyentuh tiang penjaga tanpa ketahuan ialah yang menang.
