Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – STIE Nobel Indonesia Makassar menggelar kegiatan kuliah umum di Nobel Convantion Centre, dengan tema “Peran Standarisasi dalam Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Nasional”. Senin, 25 Maret 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Aliansi dosen perguruan tinggi swasta dan juga mahasiswa STIE Nobel Indonesia.
Kegiatan kuliah umum ini dihadiri Bambang Prasetya selaku Kepala BSN (Badan Standarisasi Nasional), yang dalam kesempatan itu, hadir untuk menyampaikan kuliah umum terkait peran, fungsi, dan tanggung jawab dari badan standarisasi nasional.
Dalam pemaparannya, Bambang menjelaskan, BSN memegang peranan penting guna membantu pemerintah dalam menentukan standar kelayakan penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga.
Selain itu, kata Bambang Prasetya, BSN mengemban tanggung jawab melaksanakan tugas pemerintahan di bidang standardisasi nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Itu berupa pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang standardisasi nasional. BSN juga bertugas melakukan pengkoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN, pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang standardisasi nasional, penyelenggaraan kegiatan kerja sama dalam negeri dan internasional di bidang standardisasi, penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr H Mashur Razak, SE., MM selaku Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga akan kesediaan Kepala BSN membawakan kuliah umum.
“Kehadiran Kepala BSN di tengah tengah kita adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua yang hadir di tempat ini, khususnya mahasiswa yang nantinya mampu menjadi lulusan yang memiliki standar kompetensi yang ditentukan oleh BSN agar dapat bersaing ditingkat nasional maupun global,” ungkapnya.
BSN yang memiliki tanggung jawab membantu pemerintah dalam menentukan standar kompetensi nasional diharapkan mampu mendorong instansi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas intitusinya, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat membantu pemerintah dan negara untuk bersaing dengan dunia global.
Kegiatan kuliah umum dengan menghadirkan kepala BSN menjadi bukti dan komitmen bahwa STIE Nobel Indonesia Makassar akan terus meningkatkan kualitas institusinya guna menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. (FP)