FAJARPENDIDIKAN.co.id – Beberapa waktu yang lalu, salah satu daerah di Sulawesi Selatan, yaitu Radda, Masamba, kabupaten Luwu Utara terkena bencana alam banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan parah di daerah tersebut, dengan puluhan orang meninggal dan ribuan orang harus mengungsi.
Uluran tangan kebaikan dari orang-orang yang tergerak hatinya hingga saat ini terus menggalang donasi untuk membantu korban dan pemulihan daerah Luwu Utara.
Tak terkecuali STIE Nobel Indonesia yang menggalang donasi, dengan menurunkan langsung beberapa mahasiswanya ke lokasi pengungsian korban terdampak bencana mulai tanggal 5 hingga 8 Agustus 2020.
Mahasiswa yang tergabung dalam aksi sosial Nobel Peduli yang turun langsung ke lokasi membagikan paket sembako, perlengkapan tidur dan alat dapur dari tenda ke tenda para korban bencana.
Ilham Darmawan yang merupakan koordinator Nobel Peduli menuturkan bahwa aksi sosial yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh keluarga besar STIE Nobel Indonesia mulai dari yayasan, birokrasi, dosen, hingga mahasiswa terhadap korban banjir bandang di Luwu Utara.
“Alhamdulillah kami bisa sampai di lokasi pengungsian mewakili orang-orang baik untuk menyalurkan bantuan mereka secara langsung kepada korban yang terdampak. Terima kasih untuk mereka semua, semoga dibalas kebaikan yang lebih oleh tuhan yang maha esa,” ungkap Ilham.
“Empat orang dan satu mobil pickup berisi bantuan untuk korban Luwu Utara atas nama Nobel Peduli ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama itu bukan seberapa banyak kita terlibat, melainkan seberapa ikhlas kita berbuat,” tambahnya.
Hingga saat ini bantuan yang masuk ke Luwu Utara masih terus berdatangan. “Mari bangkit bersama Luwu Utara,” ucapnya. (*)