Menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, STIKES Gunung Sari menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) kepada 90 orang, 29 Agustus-1 September 2022 di lokasi kampus Jl Sultan Alauddin Gunungsari Makassar.
Demikian ditegaskan, Ketua STIKES Gunung Sari Makassar, Syaiful Bachri kepada FAJAR PENDIDIKAN, Kamis (1/9). Dijelaskan, selama masa PKKMB, civitas akademika kampus memberi informasi tentang proses perkuliahan, tata tertib selama menjalani proses perkuliahan. Selain itu, juga ada materi dari lembaga mahasiswa yang menjelaskan kelembagaan mahasiswa yang ada di kampus.
“STIKES Gunung Sari mengelola prodi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Kebidanan yang sedang dalam proses menjadi S1 Kebidanan dan Profesi Kebidanan,” kata doktor Administrasi Publik PPs-UNM ini.
Tiga tahun terakhir dengan masa Covid-19, peminatan mahasiswa baru cukup terasa tetapi dengan wabah Covid-19 mulai melandai, mahasiswa peminat memilih kuliah pada STIKES Gunung Sari mulai meningkat.
“Pihak civitas akademika kampus secara kontinyu melakukan sosialisasi dan promosi kepada para calon mahasiswa dengan mendatangi SLTA menawarkan prodi yang dikelola,” katanya. Selain itu, menggunakan media sosial dan media massa sehingga perguruan tinggi populer dan menyebar informasinya di tengah masyarakat,” tambahnya.
Peminat mahasiswa baru dalam beberapa tahun terakhir berasal dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantang, Bulukumba dan Selayar. Saat ini, kekuatan sumber daya dosen berjumlah 37 orang, ada empat dosen dengan pendidikan doktor serta masih ada tiga dosen yang sedang lanjut S3 di Pascasarjana Unhas.
Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, pihak kampus telah menandatangani kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar serta UIN Alauddin Makassar. Proses pembelajaran selama ini mendorong para alumni agar lebih terampil dan memahami wirausaha dan interpreneur.
Para mahasiswa diarahkan agar setelah lulus dari studi di kampus memiliki semangat dan jiwa wirausaha yang kuat dan tajam. Para alumni setelah berada di tengah masyarakat mampu membuka klinik kesehatan secara mandiri.
Status kampus sedang dipersiapan beralih status dari STIKES Gunung Sari menjadi Institut Teknologi Kesehatan Gunungsari Makassar dengan tambahan dua prodi yang direncanakan, yakni S1 Farmasi serta S1 Teknologi Rekam Medik. (*)