STKIP Muhammadiyah Bone Gelar Masta, Plt Ketua Paparkan Ini

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – STKIP Muhammadiyah Bone melakasanakan Masa Ta’aruf (Masta) untuk mahasiswa baru (maba) Tahun Akademik 2020/2021 di Aula Kampus setempat, Selasa 22 September 2020. Kegiatan ini diikuti sebanyak 232 Mahasiswa dari delapan Program Studi (Prodi).

Plt Ketua STKIP Muhammadiyah Bone Dr. Muh. Safar, M.Pd dalam keterangannya ke FAJAR PENDIDIKAN memaparkan, tujuan Masta secara umum dari pelaksanaan kegiatan adalah agar calon mahasiswa mengetahui segala hal-hal yang berkaitan dengan tugas mereka sebagai mahasiswa. Selain itu, mahasiswa belajar untuk bermuhasabah diri dengan lebih memantapkan dan memiliki karakter islami serta akhlak mulia.

“Tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada calon mahasiswa tentang tujuan mereka secara jelas yaitu mengapa mesti kita kuliah. Banyak hal yang berbeda pada ssat masih duduk di bangku SMA dan ketika adik-adik calon mahasiswa nanti mengikuti perkuliahan. Salah satunya adalah Adik-adik memiliki kemandirian dalam belajar. Mahasiswa harus banyak proaktif dalam mengikuti perkuliahan,”jelasnya

Lebih lanjut ia menjelaskan, tugas pertama mahasiswa adalah belajar. Karena hanya melalui belajarlah manusia dapat mengukir sejarah dan menjadi pelaku peradaban. Tidak hanya itu, belajar juga akan menerangi cakrawala manusia sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani hidupnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-R Unibos Programkan 4 Proker di Desa Tungke

“Untuk itu, perlu dipahami terlebih dahulu tentang bagaimana menjadi pembelajar mandiri. Menjadi seorang pembelajar mandiri sebenarnya tidaklah serumit yang dibayangkan. Kebanyakan mahasiswa hanya membutuhkan kesadaran saja. Lanjut bahwa bermodalkan pengetahuan yang diperoleh dari belajar jugalah maka mahasiswa dapat membuat terobosan-terobosan sehingga bisa berdaya saing baik secara internal maupun secara eksternal,”jelasnya lagi

Kedua, masih lanjutnya, mahasiswa harus sadar untuk selalu berpikir positif. Kehidupan kuliah dianalogikan sebagai sebuah jalan raya. Maksudnya, adalah kadang-kadang berjalan lurus tapi kadang-kadang berjalan berliku-liku. Spesifiknya yaitu dalam menempuh dan menimba ilmu pada tingkatan kuliah maka mahasiswa akan berhadapan dengan berbagai tantangan yang kadang-kadang membuat mahasiswa tergelincir atau mengabaikan tugas utamanya.

Solusi untuk itu adalah perlu melakukan berpikir positif, karena pada prinsipnya berpikir positif adalah menumbuhkembangkan keyakinan bahwa diri mampu mewujudkan cita-cita dan juga memampukan untuk melihat hal-hal bermanfaat dari suatu masalah atau pun kegagalan.

Baca Juga:  UMP Sulsel 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Segini Besarannya

Sementara poin ketiga adalah mahasiswa harus rajin kuliah. Tugas utama seorang mahasiswa adalah kuliah. Sudah jelas seorang mahasiswa haruslah rajin kuliah sampai lulus yang merupakan suatu hal yang tidak terbantahkan. Rajin kuliah bukan berarti hanya kuliah (belajar) dan tidak berhubungan dengan dunia luar. Jika kita pandai mengatur waktu, kita dapat mengisi hari-hari dengan kegiatan lain yang bermanfaat seperti bergaul, organisasi, dan olahraga.

“Apalagi saat ini kita serba terfasilitasi oleh teknologi sehingga semuanya bisa kita laksanakan dengan manajemen waktu yang baik. Disinilah seorang mahasiswa harus memiliki kemandirian yang mumpuni. Jangan menganggap bahwa rajin kuliah membuat kita terisolasi dari dunia luar,”tutupnya

- Iklan -

Sementara itu, Waka IV STKIP Muhammadiyah Bone Badaruddin Baso, S.E., M.M menyebutkan, Masta Maba STKIP Muhammadiyah Bone berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 22 hingga 23 September 2020. Pelaksanaan Masta secara virtual dan delapan maba hadir mewakili prodi masing-masing, yakni prodi biologi, matematika, ekonomi, Pkn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi Pendidikan. dan Kepelatihan Olahraga.

Reporter : Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU