“Stop Melakukan Tindakan Deskriminasi Berbasis Gender”: Sosialisasi oleh Departemen Biostatistik FKM Unhas di Pulau Barrang Lompo

Departemen Biostatistik dan KKB  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Pulau Barrang Lompo, Sabtu, 15 Oktober 2022 dalam rangka Dies Natalis FKM Unhas ke – 40.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri  Dekan FKM Unhas, Prof Sukri Palutturi SKM MKes M.Sc PH PhD juga  seluruh dosen, staf dan perwakilan mahasiswa dari seluruh dapertemen yang ada di FKM Unhas termasuk didalamnya Departemen Biostatistik dan KKB.

Departemen Biostatistik dan KKB dalam hal ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan Stop Melakukan Tindakan Deskriminasi Berbasis Gender.

Penyuluhan ini dilaksanakan langsung oleh mahasiswa Biostatistik dan KKB yang didampingi oleh dosen penanggung jawab kegiatan ini yakni Dr Apik Indarti Moedjiono, SKM MSi;

Rahma, SKM MSc (PHC), Arif Anwar, SKM MKes.

Juga dihadiri oleh kepala sekolah dan guru di SMA Pulau Barrang Lompo.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

Target penyuluhan adalah siswa siswi SMA tersebut.

Kehidupan remaja yang semakin marak dengan tindakan stigma negatif, menganggap segala hal yang berbeda dari dirinya dan lingkungannya melahirkan tindakan deskriminasi yang mampu menghambat mimpinya.

“Stigma merupakan tindakan yang melahirkan diskriminasi karena tindakan menilai dan membedakan seseorang akibat adanya perbedaan indetitas sosial,” sebut Zhafira Khaerunnisa selaku fasilatator pada kegiatan kali ini.

- Iklan -

Kegiatan sosialisasi ini berjalan sangat meriah dan menarik.

Hal ini terlihat dari antusiasme siswa siswi yang aktif dalam proses sosialisasi.

Beberapa siswa juga turut andil dalam kegiatan role play untuk menggambarkan masih adanya diskriminasi berbasis gender di masyarakat.

Di akhir kegiatan role play, beberapa mahasiswa diminta untuk memberi pendapat mengenai nilai yang dapat diambil dari kegiatan role play tersebut.

Baca Juga:  Merayakan Kreativitas: Milad Ke-3 UKM Penadipa IAS

Penyuluhan Stop Melakukan Tindakan Deskriminasi Berbasis Gender ini sebagai bentuk pengingat dan penyadaran bahwa saat ini sudah begitu banyak kebijakan yang sadar akan pentingnya penyetaraan melalui prespektif gender.

“Kegiatan ini menjadi wadah akselerator informasi bahwa berbagai kebijakan saat ini berbasis gender untuk menghindari deskriminaisi dan diterapkan dengan baik dimasyarakat,” harapan Dr Apik Indarti Moedjiono selaku Koordinator dalam kegiatan ini.

“Pengabdian ini sangat bermanfaat karena mampu menambah wawasan anak-anak kami untuk tidak lagi melakukan tindakan deskriminasi dan tidak merasa takut dengan perbedaan yang dialami,” ungkap Hj Rasna, SPd Kepala Bagian Kurikulum SMA Barrang Lompo setelah kegiatan berakhir.

Kegiatan ini diharap tidak hanya mampu memberi pemahaman tapi juga mampu diterapkan oleh siswa SMA Barrang Lompo dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diskriminasi berbasis gender tidak lagi terjadi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU