Opini – Muh Yusuf Ritangga, yang akrab disapa Ucu Iwan, bersama pasangannya Andi Liwang La Tinro, berhasil mencetak sejarah dalam Pilkada Kabupaten Enrekang 2024. Pasangan ini menerapkan strategi branding unik dengan menggunakan nama KAWAN KITA, yang sukses memikat perhatian pemilih, khususnya generasi muda sebagai basis suara terbesar di wilayah tersebut.
Berbeda dari pasangan calon lain yang cenderung menggunakan konsep branding konvensional, Ucu-Iwan hadir dengan pendekatan yang segar dan personal. Dengan tagline “KAWAN DATANG SEMUA SENANG”, pasangan ini berhasil mencuri hati pemilih pemula. Hasilnya, mereka dinyatakan sebagai pemenang sesuai rekapitulasi KPU Kabupaten Enrekang pada Kamis (5/12/2024).
Keberhasilan pasangan ini juga menjadi sorotan di media sosial, menjadikan mereka trending dalam berbagai platform. Kejutan ini semakin terasa karena dalam sejumlah survei sebelumnya, Ucu-Iwan selalu berada di bawah pasangan Mitra-Mahmuddin yang mengusung branding RAMAH.
Analis politik menyebut bahwa daya tarik KAWAN KITA terletak pada pendekatan yang menyentuh aspek emosional pemilih. Ketidakterdugaan menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka, di mana mayoritas pemilih merasa terpikat oleh kedekatan dan kesederhanaan yang ditawarkan.
Keberhasilan Ucu-Iwan menegaskan pentingnya strategi branding yang tepat dalam politik. Tak hanya sekadar visi-misi, pemasaran politik kini menjadi elemen penting untuk menarik simpati publik. Fakta ini menunjukkan bahwa idealisme politik perlu dibarengi dengan inovasi dalam membangun citra yang mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Pilihan KAWAN KITA sebagai branding tidak hanya mencerminkan strategi, tetapi juga pendekatan yang relevan dengan kebutuhan dan harapan pemilih masa kini. Strategi ini pun menjadi bukti nyata bahwa politik bukan hanya soal pertarungan gagasan, tetapi juga tentang bagaimana gagasan itu dikemas dan disampaikan kepada masyarakat. (*).