Mekanisme Kerja Ligamen
Pada dasarnya, prinsip kerja ligament sangat berkaitan dengan tendon. Ligament dan tendon merupakan jaringan pasif yang tidak memiliki kemampuan melakukan kontraksi untuk menghasilkan gerakan. Tendon membantu terjadinya pergerakan sendi dengan cara mentransmisikan tekanan dari otot ke tulang. Dibandingkan dengan otot, tendon memiliki serat yang kaku, memiliki kekuatan tarik yang besar, dan dapat menahan tegangan yang besar. Untuk itu, pada ruang yang pergerakannya terbatas, kerjasama otot ke tulang dilakukan oleh tendon.
Tendon mampu menahan beban yang sangat besar dengan deformasi yang sangat kecil. Sifat ini mampu menjadikan tendon untuk mentransformasikan gaya ke tulang tanpa menghabiskan energi untuk regangan tendon.
Ligament berperan melanjutkan gaya yang ditransmisikan dari otot antara tulang yang satu dengan tulang yang lain, sehingga saat terjadi suatu pergerakan, stabilitas sendi bisa dipertahankan. Tendon dan ligament termasuk kuat dan tidak akan mudah putus. Kerusakan umumnya terjadi di pertemuan dengan tulang.
Cidera Pada Ligamen
Karena ligament berperan penting dalam pergerakan sendi, maka ligamen ini juga dapat mengalami cedera. Cedera pada ligament sering disebut dengan terkilir. Terkilir terjadi karena adanya regangan yang melebihi batas normal kemampuan ligament. Saat ligament rusak lebih parah, maka bisa terjadi robek atau pecah. Berikut beberapa macam cedera yang bisa terjadi pada ligament, diantaranya yaitu
Cedera ligament di lutut
Cedera ligamen lutut dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, seperti memutar lutut dengan kaki yang ditahan, memperluas gerakan lutut terlalu jauh, melompat dan mendarat dengan posisi lutut tertekuk, menghentikan secara tiba-tiba saat berjalan dan mengangkat badan dari satu sisi ke sisi lain secara tiba tiba. Terdapat 4 ligamen yang rentan terkena cedera di daerah lutut, diantaranya:
- Ligamentum cruriatum anterior
- Ligamentum cruriatum posterior
- Lateral ligament kolateral
- Medial ligament kolateral
Cedera pergelangan kaki
Cedera pergelangan kaki terjadi saat ligament yang mendukung tulang-tulang pergelangan kaki teregang atau terobek. Cedera pergelangan kaki merupakan cedera yang paling sering terjadi pada atlet. Penyebabnya diantaranya kesalahan dalam mendarat saat melompat, berlari di permukaan yang tidak rata dan lain sebagainya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cedera pergelangan kaki, diantaranya seperti:
- Kelemahan otot terutama di sekitar pergelangan kaki
- Lemah atau longgarnya ligament yang berada di sendi pergelangan kaki
- Fleksibilitas yang buruk
- Kurang melakukan pemanasan dan pergangan sebelum berolahraga
- Keseimbangan yang buruk
Cedera pergelangan tangan
Cedera ini terjadi karena adanya regangan yang berlebihan pada ligament di sekitar pergelangan tangan. Derajat cedera pada pergelangan tangan bisa dibagi menjadi 3, diantaranya:
- Derajat 1: ligament meregang tanpa jelas robekannya
- Derajat 2: ligament robek sebagian
- Derajat 3: ligament robek total
Itulah Struktur Ligamen, Pengertian, Fungsi, Jenis, Mekanisme Kerja dan Cidera Pada Ligamen, Semoga Bermanfaat!