Struktur teks narasi apa saja? Simak Penjelasan Lengkapnya!!

Struktur teks narasi umumnya terdiri dari beberapa bagian utama yang mengatur alur cerita. Berikut adalah struktur teks narasi:

  1. Orientasi (Pengenalan):
    • Bagian ini memperkenalkan tokoh-tokoh, latar tempat, dan latar waktu cerita.
    • Orientasi memberikan gambaran awal tentang situasi dan kondisi sebelum konflik atau masalah muncul.
    • Tujuannya adalah untuk memberikan konteks kepada pembaca agar mereka memahami latar belakang cerita.
  2. Komplikasi (Permasalahan/Konflik):
    • Pada bagian ini, masalah atau konflik mulai muncul dan mempengaruhi tokoh-tokoh dalam cerita.
    • Konflik ini bisa berupa konflik internal (dalam diri tokoh) atau eksternal (dengan tokoh lain atau lingkungan).
    • Bagian ini penting karena konflik inilah yang menggerakkan alur cerita dan membuatnya menarik.
  3. Klimaks:
    • Klimaks adalah puncak dari konflik dalam cerita, di mana masalah mencapai titik intensitas tertinggi.
    • Ini adalah momen paling menegangkan dalam cerita, di mana nasib tokoh utama sering kali berada di ujung tanduk.
    • Klimaks menentukan arah cerita selanjutnya, apakah menuju penyelesaian yang positif atau negatif.
  4. Resolusi (Penyelesaian):
    • Pada bagian ini, masalah atau konflik yang dihadapi tokoh utama mulai terpecahkan.
    • Resolusi menjelaskan bagaimana konflik diselesaikan dan apa yang terjadi pada tokoh-tokoh setelah konflik berakhir.
    • Bagian ini menandakan akhir dari cerita dan memberikan penutup yang jelas.
  5. Koda (Penutup) – Opsional:
    • Koda adalah bagian penutup yang kadang ditambahkan untuk memberikan refleksi atau kesimpulan dari cerita.
    • Koda bisa memberikan pesan moral, nasihat, atau memberikan gambaran tentang nasib tokoh setelah cerita utama berakhir.
    • Meski opsional, koda bisa memberikan kedalaman tambahan pada cerita.
Baca Juga:  5 Tips Digital Marketing untuk Industri Kesehatan

Struktur ini membantu penulis dalam menyusun cerita secara teratur, memastikan bahwa alur cerita mudah diikuti oleh pembaca, dan menciptakan dampak emosional yang diinginkan.

Struktur teks naratif sendiri ada 4, yaitu orientasi (orientation), komplikasi (complication), resolusi (resolution), dan re-orientation (reorientasi) yang bersifat opsional. Hanya saja, banyak pengarang yang mengaku memakai beberapa cara atau opsi pada saat membuat teks naratif.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Gros Morne

Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing sehingga dapat menghasilkan cerita atau informasi yang mudah dipahami. Itulah penjelasan mengenai struktur teks narasi semoga membantu.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU