Dalam konteks modus penipuan pinjaman online (pinjol), pesan penting yang harus diingat adalah untuk mengabaikan semua panggilan telepon dari nomor asing.
Pesan WhatsApp dari nomor asing, panggilan WhatsApp dari nomor asing, dan SMS dari nomor asing. Artinya, ini mencakup nomor dari dalam negeri yang tidak dikenal dan pemiliknya tidak kita kenal.
Beberapa kontak memiliki profil yang terlihat jelas, dengan gambar wajah yang dapat dikenali. Namun, kontak yang hanya menampilkan bayangan hitam sangat berbahaya dan harus segera diblokir.
Platform-platform seharusnya tidak menyediakan nomor WhatsApp yang tidak menampilkan profil gambar. Hal ini bisa dipastikan bahwa nomor WA seperti itu memiliki tujuan untuk menipu.
Meskipun demikian, netizen tetap perlu melakukan verifikasi terhadap pemilik nomor asing sebelum menanggapinya. Ini penting karena aktivitas kita berada dalam dunia maya.
Pastikan untuk selalu melakukan klarifikasi melalui semua platform yang Anda gunakan, karena kita berinteraksi secara luas di dunia maya. Jangan sampai panggilan telepon tersebut berasal dari kolega yang penting untuk berbicara langsung lewat telepon.
Kadang-kadang orang lebih memilih untuk berkomunikasi via telepon daripada mengetik di WhatsApp, terutama untuk diskusi yang penting. Yang terpenting, mari saling mengingatkan untuk terhindar dari risiko penipuan dalam pinjaman online.
Tindakan Antisipasi
Sikap kita ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi kerugian dalam hubungan pertemanan, dengan pelanggan, kolega, maupun keluarga, terutama jika terkait dengan bisnis.
Kerugian dapat sangat merugikan, bahkan bisa menyebabkan kehilangan momen yang berharga. Seharusnya kita mendapat keuntungan dari transaksi ini, namun jika komunikasi melalui telepon tidak berhasil, kesempatan tersebut akan terlewatkan.
Disarankan untuk menerapkan sistem panggilan balik untuk keamanan. Setelah memastikan bahwa nomor tersebut adalah nomor kolega kita, kita yang seharusnya melakukan panggilan balik. Jika sebelumnya nomor tersebut tidak kita kenal.
Nomor yang kita kenal biasanya akan menampilkan profil yang sudah dikenal, sehingga kita dapat langsung mengidentifikasinya. Namun, nomor yang tidak kita kenal, meskipun menampilkan profil, sebaiknya tetap diwaspadai kecuali ada pengenalan diri terlebih dahulu melalui postingan atau konten yang memperkenalkan dirinya.
Mengapa kita harus menggunakan berbagai cara untuk menghindari penipuan dalam pinjaman online (pinjol)? Banyak orang, termasuk orang-orang kaya, mungkin tidak menyadari risiko yang ditimbulkan oleh pinjol.
Dalam banyak kasus, pinjol telah menyebabkan orang bunuh diri, perceraian antara pasangan suami istri, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta habisnya harta keluarga. Namun, tidak melunasi utang pinjol bukanlah aib.
Kesalahan sebenarnya ada pada pinjol itu sendiri yang melakukan penipuan. Pinjol ilegal juga tidak terdaftar dalam BI Checking. Solusinya adalah meninggalkan pinjol tersebut dan jika penagih datang ke rumah, segera hubungi polisi agar mereka ditangkap.
Menurut informasi yang dibagikan di Google, beberapa debitur pinjol terjebak dalam masalah utang. Sebagai contoh, debitur mengambil pinjaman pertama sebesar Rp 5 juta, tetapi setelah dua bulan, total utang pokok, bunga, dan denda telah meningkat menjadi Rp 7 juta.
Debitur kemudian mengambil pinjaman tambahan sebesar Rp 7 juta dari pinjol lain untuk melunasi pinjaman pertama. Namun, dalam waktu yang sama, utang pada pinjol kedua juga tidak dapat dilunasi dan meningkat menjadi Rp 10 juta dalam dua bulan.
Siklus ini berlanjut, sehingga utang awal Rp 4,5 juta pada pinjol pertama dalam setahun bisa bertambah menjadi Rp 20 juta. (Ana)