Sukses Hadirkan 7.400 Pengurus PEKNAS Sulteng dan Pejabat Negara, Siapa Isram Said Lolo?

PALU – Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Nasional (PEKNAS) Sulawesi Tengah periode 2024-2029 menjadi momen yang mencuri perhatian. Dengan kehadiran 7.400 anggota dari seluruh Sulawesi Tengah, acara yang digelar di Sriti Convention Hall pada Kamis (16/1) ini berhasil mendatangkan dua pejabat negara: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza serta Kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga mencerminkan komitmen PEKNAS dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Bahkan, di balik kemegahan acara, terselip kisah perjuangan para pengurus yang rela menempuh perjalanan berat, seperti menyeberangi sungai, laut, dan pegunungan demi menghadiri pelantikan tersebut.

Di balik suksesnya acara tersebut, ada sosok sentral bernama Isram Said Lolo (ISL). Aktivis era 1990-an ini dikenal sebagai pejuang ekonomi rakyat yang konsisten membela hak kaum dhuafa. Tahun lalu, ia mencoba peruntungan politik dengan maju sebagai calon Bupati Parigi Moutong melalui jalur independen, membawa visi pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga:  Catatan Akhir Tahun 2024, AJI Palu: Enam Pelanggaran Kemerdekaan Pers Terjadi Sepanjang Tahun

Kunci Keberhasilan: Niat dan Kepercayaan
Isram menyebut kunci keberhasilannya adalah niat baik dan kepemimpinan yang berbasis kepercayaan. “Semua harus dimulai dengan niat yang baik. Saya yakin, dengan niat yang benar, Tuhan akan membuka jalan,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat DPW PEKNAS Sulteng, Minggu (19/1).

Ia menegaskan pentingnya memiliki dasar kepemimpinan yang kokoh, meliputi dedikasi, inovasi, dan membangun kepercayaan masyarakat. “Tanpa kepercayaan dari masyarakat, sulit menggerakkan ribuan orang seperti ini. Ini membuktikan betapa pentingnya trust dalam kepemimpinan,” kata Isram.

Lebih lanjut, Isram menekankan perlunya nilai jual dan keikhlasan dalam memimpin. “Keikhlasan itu mendatangkan campur tangan Tuhan. Kalau saya hanya mengandalkan kemampuan diri, mungkin hanya 50 persen yang hadir. Tapi dengan keikhlasan dan kehendak Tuhan, semuanya berjalan lancar,” tambahnya.

Baca Juga:  Komisi II DPR RI Longki Djanggola Soroti Persoalan Pertanahan dalam Kunker di Sulawesi Tengah

Visi Besar untuk Ekonomi Kerakyatan
Sebagai Ketua DPW PEKNAS Sulteng, Isram memiliki visi besar untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui program-program pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi berbasis kewirausahaan. Ia berharap PEKNAS dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di Sulawesi Tengah, sejalan dengan cita-citanya untuk mengentaskan kemiskinan di daerah.

Kesuksesan pelantikan ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Isram Said Lolo, yang tidak hanya membawa visi besar, tetapi juga mampu memobilisasi ribuan pengurus dengan dedikasi dan kepercayaan. Sebuah langkah awal yang menjanjikan bagi PEKNAS Sulteng untuk periode kepengurusan lima tahun mendatang. (RN)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU