- Mandi di pagi hari.
Sebagaimana dalam riwayat Ali yang dikeluarkan oleh Imam Al Baihaqi, “disunnahkan mandi sebelum berangkat menuju salat Ied”.
2. Berusaha memakai pakaian pakaian yang bagus, dan berhias sebelum berangkat bagi kaum laki-laki.
Disebutkan dalam hadist bahwasanya, “Rasulullah SAW, memiliki baju yang khusus untuk Idul Fitri atau untuk hari Raya dan menerima tamu”. Baju tersebut adalah baju yang bagus tidak perlu baju yang baru.
3. Makan dulu sebelum berangkat salat. Di riwayat Abu Daud disebutkan, “bahwa Raaul sebum berangkat salat, beliau kurma dulu di pagi hari Idul Fitri. Adapun di hari raya. Adapun di hari Idul Adha, tidak disunahkan makan.
4. Berangkat menuju tempat salat dengan berjalan kaki dan mengambil jalan yang berbeda, ketika berangkat dan pulang salat Ied.
Karena Rasul dan para sahabat berjalan kaki menuju tempat salat, kecuali kalau tempatnya memang sangat jauh, dan diperjalanan kita harus memperbanyak takbir.
5. Sampainya kita di tempat lapangan terus bertakbir sampai Imam pun memulai salatnya.
6. Tidak ada adzan dan Iqamah sebelum salat Ied. Dan tidak ada pula salat sunnah secara khusus dilaksanakan sebelum dan sesudah salat Ied.
7. Setelah selesai salat, disunnahkan untuk mendengar khutbah.
8. Diperbolehkan untuk memberikan tahniah, yaitu selamat. Sebagaimana dari Ibnu Hajar menyebutkan dalam Fathul bari, “dahulu para sahabat memberikan tahniah satu sama lain dengan mengucapkan “taqabbalallahu huminal waminkum. Artinya, semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kalian.”
Pada hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha sangat dianjurkan memperlihatkan kegembiraan.
10. Saling mengunjungi sesama saudara. Namun tentunya orang yang bukan mahram, saling berjabat tangan. (yayasan Rumah Quran/ana)