Surah Al Buruj Ayat 1-22 dalam Latin, Arab, dan Terjemaan

Surah Al Buruj menjadi salah satu surah yang istimewa karena merupakan surah yang senantiasa dibaca Rasulullah SAW saat sholat Dzuhur dan Ashar.

Surah Al Buruj Ayat 1-22 dalam Latin, Arab, dan terjemaan . Sebagaimana diterangkan dalam salah satu riwayat yang berbunyi sebagai berikut.

“Bahwa Nabi Muhammad SAW pada sholat Dzuhur dan Ashar membaca surah At Thariq dan surah Al Buruj.”

Surah Al Buruj yang terdiri dari 22 ayat ini diturunkan sesudah surah Asy Syams. Dinamakan Al Buruj karena permulaan surah dimulai dengan sumpah Allah SWT atas langit dengan gugusan bintang.

Khususnya pada ayat 4-8 dalam surah ini, turunnya berkenaan dengan pembunuhan massal yang dilakukan Dzu Nuwas atau raja terakhir negeri Himyar pada rakyat Najran. Dzu Nuwas dan pasukannya memaksa penduduk tersebut untuk kembali ke agama Yahudi.

Namun ternyata, penduduk Najran enggan menuruti perintah tersebut hingga mengorbankan nyawa mereka demi mempertahankan akidah. Hingga akhirnya, Dzu Nuwas kemudian menggali parit untuk mengeksekusi para penduduk Najran tersebut.

Surah Al Buruj Latin, Arab, dan Terjemaan

1. وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ

was-samā`i żātil-burụj
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang.”

2. وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ

wal-yaumil-mau’ụd
“Dan hari yang dijanjikan.”

- Iklan -

3. وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ

wa syāhidiw wa masy-hụd
“Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.”

4. قُتِلَ أَصْحَٰبُ ٱلْأُخْدُودِ

qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd
“Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit.”

5. ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ

an-nāri żātil-waqụd
“yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar.”

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Senin, 21 Oktober 2024: Sifat Impulsif Merintangi Perkembangan Kemuridan

6. إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ

iż hum ‘alaihā qu’ụd
“Ketika mereka duduk di sekitarnya.”

7. وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ

wa hum ‘alā mā yaf’alụna bil-mu`minīna syuhụd
“Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.”

8. وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ

Arab-latin: wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-‘azīzil-ḥamīd
“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”

9. ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ

Arab-latin: allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu ‘alā kulli syai`in syahīd
“yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.”

10. إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ

Arab-latin: innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum ‘ażābu jahannama wa lahum ‘ażābul-ḥarīq
“Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.”

11. إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Sabtu, 9 November 2024: Pelayanan Kudus

innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.”

12. إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ

inna baṭsya rabbika lasyadīd
“Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.”

13. إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ

 innahụ huwa yubdi`u wa yu’īd
“Sesungguhnya Dialah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).”

14. وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ

wa huwal-gafụrul-wadụd
“Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.”

15. ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ

żul-‘arsyil-majīd
“Yang mempunyai ‘Arsy, lagi Maha Mulia.”

16. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

fa”ālul limā yurīd
“Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendakiNya.”

17. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ

hal atāka ḥadīṡul-junụd
“Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang.”

18. فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ

fir’auna wa ṡamụd
“(yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?”

19. بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ

balillażīna kafarụ fī takżīb
“Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan.”

20. وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ

wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ
“Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.”

21. بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيدٌ

bal huwa qur`ānum majīd
“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia.”

22. فِى لَوْحٍ مَّحْفُوظٍۭ

 fī lauḥim maḥfụẓ
“Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.”

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU