Setiap firman Allah SWT dalam Al Quran tentu dicintai seluruh hamba-Nya. Tak terkecuali surat Al A’la yang dalam hadits diceritakan sebagai salah satu yang paling dicintai Rasulullah SAW.
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ هَذِهِ السُّورَةَ: سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى
Artinya: “Rasulullah SAW mencintai surat ini yaitu sabbihisma Rabbikal A’laa.” (HR Ahmad).
Al A’la adalah surat ke-87 dalam Al Quran yang terdiri atas 19 ayat. Karena diturunkan di kota Makkah, maka surat Al A’la tergolong surat Makkiyah. Kata Al A’la diambil dari ayat pertama surat ini dengan arti Yang Paling Tinggi.
Surat Al A’la diawali dengan ayat yang bermakna menyucikan Allah SWT dari semua kekurangan. Allah SWT dengan segala kelebihannya adalah zat Yang Paling Mulia.
Dengan keutamaan tersebut, tak berlebihan jika tiap muslim tidak melewatkan surat ini ketika menunaikan salat. Berikut bacaan lengkap surat Al A’la.
Surat Al A’la 1-19 dengan Arab, dan artinya
1. سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى
Artinya: “Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
2. الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ
Artinya: “Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
3. وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ
Artinya: “Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,”
4. وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ
Artinya: “dan Yang menumbuhkan rerumputan,”
5. فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ
Artinya: “lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.”
6. سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ
Artinya: “Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,”
7. إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ
Artinya: “kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.”
8. وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ
Artinya: “Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),”
9. فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ
Artinya: “oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
10. سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ
Artinya: “orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,”
11. وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى
Artinya: “dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,”
12. الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَىٰ
Artinya: “(yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),”
13. ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ
Artinya: “selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.”
14. قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ
Artinya: “Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),”
15. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ
Artinya: “dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.”
16. بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Artinya: “Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,”
17. وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
Artinya: “padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.”
18. إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ
Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,”
19. صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ
Artinya: “(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.”
