Ada surat dari dokter ortopedi, Dr Srujal Shah, ahli bedah ortopedi dan penggantian sendi. Untuk seluruh lansia (60 – 100 tahun ke atas).
“Saya tidak lagi menganjurkan penentuan kepadatan tulang. Karena orang lanjut usia, pasti akan kena osteoporosis. Dan seiring bertambahnya usia, derajat osteoporosis, pasti akan semakin parah. Dan resiko patah tulang, pasti akan semakin besar.”
Ada rumusnya. Risiko patah tulang sama dengan kekuatan kerusakan eksternal atau kepadatan tulang. Orang lanjut usia, rentan terkena patah tulang, karena nilai penyebutnya.(kepadatan tulang) semakin kecil. Sehingga resiko patah tulang, pasti akan semakin meningkat.
Oleh karena itu, tindakan terpenting bagi lansia untuk mencegah patah tulang, adalah melakukan segala kemungkinan untuk mencegah cedera yang tidak di sengaja.
7 Karakter
Bagaimana cara mengurangi cedera yang tidak disengaja ? Ada 7 karakter yang disebut rahasia, yang saya simpulkan, yaitu “,hati – hati, hati – hati, dan hati -.hati lagi !.
Langkah langkah khusus meliputi : Jangan pernah berdiri di atas kursi. Atau bangku, untuk mengambil sesuatu. Bahkan di bangku yang rendah.
Usahakan untuk tidak keluar rumah pada hari hujan. Berhati hatilah saat mandi atau menggunakan toilet. Untuk.mencegah tergelincir.
Yang paling penting, terutama bagi wanita, jangan memakai pakaian dalam di kamar mandi, menyanggah dinding atau hal lainnya. Penyebab paling umum terpeleset dan patahnya sendi pinggul.
Setelah mandi, kembalilah ke ruang ganti. Duduklah dengan nyaman di kursi atau di tempat tidur anda, lalu kenakan pakaian dalam. Lansia harus duduk di kursi atau tempat tidur untuk memakai celana dalam dan lain lain.
Saat pergi ke toilet, pastikan lantai kamar mandi kering dan tidak licin. Gunakan toilet saja. Dan pada saat yang sama, pasang sandaran tangan, untuk sandaran saat bangun dari kursi toilet. Hal yang sama juga berlaku untuk mengambil mandi, sambil duduk di bangku mandi.
Pastikan untuk membersihkan di lantai rumah sebelum tidur. Dan berhati hatilah saat lantai basah. Saat bangun di tengah malam, duduklah di tempat tidur selama 3 – 4 menit, sebelum berdiri. Pastikan untuk menyalakan lampu terlebih dahulu lalu bangun.
Setidaknya di malam hari, atau di siang hari (jika memungkinkan), mohon jangan menutup pintu toilet dari dalam. Jika memungkinkan, pasang bel alarm di toilet dan tekan untuk memanggil bantuan dari anggota keluarga, dan lain lain, jika terjadi keadaan darurat apa pun.
Jika terjatuh, anda harus mengulurkan tangan untuk.mendapat dukungan dari tanah. Lebih baik mematahkan lengan bawah, dan pergelangan tangan, dari pada mematahkan leher femoralis, dari pada sendi panggul. Saya sangat menganjurkan olah raga, setidaknya berjalan kaki, sebisa mungkin untuk Anda.
Apalagi para wanita, serius seriuslah menjaga berat badan dalam batas yang diperbolehkan. Pengendalian pola makan adalah kunci terpenting. Maka sisa.perilaku umum wanita, jauhi saja, stop.
Menjaga berat badan tetap terkendali, mutlak ada di kepala dan fikiran anda. Selalu lebih baik berhenti makan dengan perut setengah kenyang, dari pada makan sampai kenyang.
Mengenai peningkatan massa tulang, saya juga mengajurkan suplemen makanan (produk susu, produk kedelai dan makanan laut terutama kulit udang kecil yang tinggi kalsium dari pada suplemen obat.
Cara lainnya adalah melakukan aktifitas luar ruangan dengan benar. Karena paparan sinar matahari dibawah sinar utraviolet, mengubah kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium di usus, dan aktivitas osteoblas, memiliki efek menunda osteoporosis.
Berikan perhatian khusus pada lantai kamar mandi yang anti slip. Saat menaiki tangga, gunakan pegangan tangan dan jangan sampai terjatuh. Semuanya berhati hatilah. Oleh karena itu, para lansia harus memperhatikan tindakan tindakan anti slip dan anti jatuh.
Satu kali jatuh, berarti sepuluh tahun kehidupan. Karena semua tulang dan otot hancur. Jadi berhati hatilah. Hindari berdiri terlalu lama”. (Ana)