Pemerintah akan membuka sekolah atau menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 atau tahun ajaran 2021-2022. Tapi, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum sekolah membuka sekolah.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pemantauan terhadap sekolah-sekolah yang telah melakukan uji coba pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka. Pemantauan dilakukan mulai 2020 hingga 2021.
“Dari orang tua pun masih ada yang khawatir atau pun mendesak kepada sekolah untuk menjalankan PTM pada bulan Juli nantinya. Karena pada dasarnya kebijakan ini masih berhadapan dengan melonjaknya kasus COVID-19 di tingkat nasional,” kata komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam keterangannya, Minggu (6/6).
Dari hasil pengawasan persiapan PTM oleh KPAI dari tahun 2020 dan 2021, telah melakukan di 49 sekolah pada 21 kabupaten/kota di 9 Provinsi.
Dari 9 Provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Daerah Istimewa Yogjakarta, Bengkulu, dan NTB. Sedangkan 21 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Bekasi, kabupaten Bekasi, Kota Bogor, kabupaten Bogor, Subang, Kota Bandung, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Solo, Kota Semarang, Kota Magelang, kabupaten Tegal, Kota Yogyakarta, Madiun, kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, Kota Mataram, Lombok Barat dan kabupaten Bima.
Hasil pengawasan tahun 2020 menunjukkan ketidaksiapan sekolah sebanyak 83,3%, dan hanya 16,7% sekolah yang siap PTM di masa pandemi.
Lalu, pada bulan Januari-Juni 2021 KPAI melakukan pengawasan PTM terbatas ke 42 sekolah pada 12 kabupaten/Kota di 7 provinsi. Mulai dari KPAD Kota Batam yang melakukan pengawasan di 6 sekolah/madrasah. KPAD Provinsi Kalimantan Barat yang melakukan pengawasan di 13 sekolah/madrasah.
Dan untuk ketujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat dan Banten. Sedangkan 12 kabupaten/Kota yang dimaksud adalah Kota Batam, kabupaten Ketapang, Pangandaran, Pandeglang, Kota Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Kota Cimahi, Kota Bandung, kabupaten Wonosobo, dan kabupaten Mojokerto.
“Hasilnya menunjukkan peningkatan kesiapan PTM yang mencapai 79,54%, dan yang belum siap hanya 20,46%,” tambah dia.
Melihat hal itu, KPAI memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar menjadi perhatian sebelum benar-benar menggelar pembelajaran tatap muka.
“KPAI akan segera bersurat kepada MendikbudRistek, Menteri Agama dan seluruh kepala-kepala daerah untuk menyampaikan 14 rekomendasi tersebut, yang intinya memastikan siswa benar-benar aman saat proses belajar nanti,” ucap dia. (*)
