Tahun Ajaran Baru, SD Inpres Panaikang II/1 Lakukan Resetting

Tahun ajaran 2022/2023 ini, akan ada perubahan di SD Inpres Panaikang II/1. Sekolah Dasar yang berada di Asrama Wipayana, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar; itu melakukan pergeseran guru wali kelas, guna memaksimalkan proses belajar mengajar.

“Akan ada beberapa perubahan, terutama terkait dengan penempatan dan pergeseran guru kelas,” jelas Kepala UPT SPF SD Inpres Panaikang II/1, Bakhtiar, S.Pd, M.Pd, Senin 11 Juli 2022.

Bakhtiar menambahkan, ada guru yang bergeser dari kelas 6 ke 4, ada juga dari kelas 5 ke 6. Bahkan ada yang dari kelas 4 turun mengajar ke kelas 2.

Katanya, pergeseran dilakukan karena pertimbangan kompetensi dan hasil kesepakatan dalam rapat.

Selaku kepala sekolah, dia juga melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari para guru.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Jadi, sekalipun ada guru yang kurang yakin dengan posisinya di kelas baru, tapi karena keputusan rapat maka harus dijalankan.

Apalagi, keputusan itu didasarkan pada hasil penilaian dan pertimbangan sehingga dianggap layak.

“Ini merupakan upaya memaksimalkan kurikulum merdeka. Guru-guru dituntut menguasai IT dengan baik demi peningkatan kualitas pembelajaran,” lanjut Bakhtiar.

Pada tahun ajaran 2022/2023 ini, jumlah pendaftar di SD yang berada Jalan Urip Sumoharjo itu sebanyak 119 anak. Mereka diterima untuk 3 rombel.

- Iklan -

Dikatakan, untuk guru kelas 1 dan 4, akan banyak mengikuti kurikulum merdeka. Nanti pasca pelatihan akan mengimbaskan ilmunya kepada teman-temannya.

Guru tersebut akan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kurikulum merdeka. Itulah mengapa disebut kurikulum berbagi karena dia akan berbagi ilmunya.

Sejauh ini, kelas 1 dan 4 masih jadi pilot project atau jadi prioritas penerapan kurikulum merdeka.

Baca Juga:  UPT SPF SMPN 4 Makassar Gelar Pemilihan Duta Baca Pelajar

Bakhtiar optimis mampu melaksanakan program ini, sesuai apa yang diinginkan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Menurutnya, Pak Wali mau setiap sekolah gerak cepat, supaya ada implementasi kurikulum mandiri.

Pelaksanaan kurikulum ini diserahkan ke masing-masing sekolah tapi dirumuskan terlebih dahulu pada tingkat gugus. Biar nanti ada model yang jadi acuan bersama.

Selain resetting guru untuk penguatan proses belajar mengajar, juga diintensifkan kegiatan ekstrakurikuler dengan menggandeng penggiat literasi.

Jadi anak-anak tidak saja akan berkembang dari sisi akademiknya tapi juga pembinaan minat bakatnya.

Untuk kegiatan literasi ini, SD Inpres Panaikang II/1 akan mendapat pendampingan dari Rusdin Tompo yang dikenal sebagai penggiat Sekolah Ramah Anak (SRA).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU