Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Tidak hanya sekolah negeri yang menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka, namun sekolah swasta juga menyatakan kesiapannya untuk menggelar pembelajaran tatap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Salah satunya adalah SMA Islam Athirah Bukit Baruga yang telah mendapatkan lampu hijau dari Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan setelah dilakukan visitasi di sekolah milik Hadji Kalla tersebut.
Kepala Sekolah SMA Islam Athirah Bukit Baruga, H M Ridwan Karim S.Pd, M.Pd mengatakan Tadi setelah sholat dhuhur SMA Islam Athirah menerima visitasi dari Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
“kita terima visitasi dari Dinas Pendidikan sulsel pada visitasi tersebut Kepala Dinas Pendidikan mengirim tiga orang utusan untuk melihat langsung sarana dan prasarana menggelar Pembelajaran Tatap Muka,”ujarnya, Selasa (22/6/2021).
Dalam visitasi tersebut ia mengatakan bahwa pihak perwakilan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan melihat SMA Islam Athirah Bukit Baruga telah memenuhi syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka.
“bahkan kata dia pihak dinas pendidikan Sulawesi Selatan akan menyampaikan ke sekolah lain seperti ink standar yang harus dipenuhi,”tandasnya.
Selain itu Pengelolaan ruang kelas yang dilengkapi perangkat teknologi untuk memaksimalkan blended learning yang juga merupakan sebuah sistem yang semakin memastikan bahwa Sekolah Islam Athirah benar-benar siap dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung.
Bahkan simulasi pembelajaran tatap muka juga sudah dilakukan oleh pihak sekolah, mulai dari prosedur masuk sekolah hingga berada di ruang kelas telah dilakukan melalui kegiatan Pra PTM.
Untuk pribadi siswa, masing- masing dilengkapi dengan sarana protokol kesehatan sendiri, seperti membawa bekal dari rumah dan mengenakan masker, membawa hand sanitizer, hingga peralatan pengaman diri lainnya. Bahkan pihak sekolah sudah menyiapkan satgas Covid-19 untuk mengawasi setiap pergerakan warga sekolah
Sementara itu kesiapan dari tenaga pendidik, dipastikan 100 persen tenaga pendidik sudah menjalani vaksin Covid- 19 sebagai bentuk ikhtiar. Bahkan Untuk mencegah penyebaran Covid-19, setiap ruang kelas disemprot disinfektan secara rutin.