Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone mengadakan kegiatan Talk Show Interaktif Dana Desa bersama Ketua DPD Apdesi Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Usmi dan perwakilan desa dari Soppeng, Kepala Desa Mattabulu Lalabata, Drs. Jumaldi Bakri dan dari Wajo Kepala Desa Wae Tuwo Tanasitolo, Andi Muh Amin, S.E, bertempat di Radio Suara Bone Beradat (RBB) dipandu oleh pembawa acara, Naimah Archan, Senin (12/7/2021).
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut memaparkan perkembangan realisasi penyaluran Dana Desa sampai dengan tanggal 9 Juli 2021, yaitu secara total sebesar Rp259,29 miliar atau 51,03% dari total pagu sebesar Rp508,13 miliar. Terdiri dari DD tahap I sebesar Rp106,91 miliar untuk 518 desa, tahap II sebesar Rp52,68 miliar untuk 176 desa, BLT Desa sebesar Rp71,12 miliar dan DD Covid-19 (earmarked) sebesar Rp28,59 miliar.
Secara detil, lanjutnya, realisasi DD di Kabupaten Bone sebesar Rp187,02 miliar atau 56,03% dari total pagu sebesar Rp333,79 miliar. Terdiri dari DD tahap I sebesar Rp80,89 miliar untuk 328 desa, tahap II sebesar Rp48,75 miliar untuk 163 desa, BLT Desa sebesar Rp40,40 miliar untuk 23.761 KPM sampai bulan ke-7, DD Covid-19 sebesar Rp16,99 miliar untuk 204 desa.
Kabupaten Soppeng total realisasi DD sebesar Rp27,15 miliar atau 51,43% dari total pagu sebesar Rp52,79 miliar. Terdiri dari DD tahap I sebesar Rp13,91 miliar untuk 49 desa, tahap II sebesar Rp3,93 miliar untuk 13 desa, BLT Desa sebesar Rp7,37 miliar untuk 3.512 KPM sampai bula ke-7 untuk seluruh desa (49).
Sementara itu, Kabupaten Wajo realisasi DD sebesar Rp45,12 miliar atau 37,12% dari pagu sebesar Rp121,55 miliar. Terdiri dari DD tahap I sebesar Rp12,11 miliar untuk 141 desa, BLT Desa sebesar Rp23,34 miliar untuk 17.593 KPM sampai bulan Mei dan DD Covid-19 sebesar Rp9,66 miliar. Masih terdapat 1 desa yang belum tersalurkan DD sampai saat ini.
“Oleh sebab itu, KPPN Watampone terus mendorong kepada Pemda di BOSOWA c.q. Desa agar dapat melakukan percepatan penyaluran DD agar bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat dan percepatan pemulihan ekonomi Nasional,”tutupnya.*