Tanah : Pengertian, Jenis-Jenis dan Susunannya

Tanah adalah bagian bumi yang selalu kita pijak. Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, jenis-jenis dan susunan dari tanah.

Pengertian Tanah

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang terbentuk dari campuran mineral, bahan organik, udara, dan air. Tanah merupakan media vital untuk pertumbuhan tanaman dan memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyangga kehidupan.

Jenis-Jenis Tanah

  1. Tanah Aluvial:
    • Terbentuk dari endapan lumpur dan pasir yang dibawa oleh aliran air sungai.
    • Subur dan cocok untuk pertanian.
  2. Tanah Laterit:
    • Terbentuk di daerah tropis dengan curah hujan tinggi.
    • Mengandung banyak zat besi dan alumunium, umumnya kurang subur.
  3. Tanah Podsol:
    • Terbentuk di daerah beriklim sedang dengan curah hujan tinggi.
    • Asam dan kurang subur, biasanya ditemukan di daerah berpasir.
  4. Tanah Humus:
    • Terbentuk dari dekomposisi bahan organik.
    • Sangat subur dan kaya akan nutrisi, baik untuk pertanian.
  5. Tanah Vulkanik:
    • Terbentuk dari material vulkanik seperti abu dan lava.
    • Sangat subur karena kaya akan mineral.
  6. Tanah Kapur:
    • Terbentuk dari pelapukan batuan kapur.
    • Kurang subur, sering ditemukan di daerah karst.
  7. Tanah Gambut:
    • Terbentuk dari akumulasi bahan organik yang terendam air.
    • Subur namun asam dan memiliki kadar air tinggi.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Taman Kenrokuen, Kanazawa

Susunan Tanah

  1. Lapisan O (Organik):
    • Lapisan paling atas yang terdiri dari bahan organik seperti daun, ranting, dan hewan yang membusuk.
  2. Lapisan A (Topsoil):
    • Lapisan subur tempat banyak aktivitas biologis terjadi, mengandung banyak bahan organik yang telah terurai.
  3. Lapisan E (Eluviation):
    • Lapisan pencucian yang leaching terjadi, biasanya berwarna lebih terang karena kehilangan mineral dan bahan organik.
  4. Lapisan B (Subsoil):
    • Mengandung endapan dari lapisan atas (A dan E), sering kali lebih padat dan mengandung lebih banyak mineral seperti besi dan aluminium.
  5. Lapisan C (Regolith):
    • Lapisan yang terdiri dari batuan yang mulai mengalami pelapukan, menjadi dasar bagi perkembangan lapisan tanah di atasnya.
  6. Lapisan R (Bedrock):
    • Lapisan paling bawah yang terdiri dari batuan padat, belum terpengaruh oleh proses pelapukan.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Machu Picchu

Setiap jenis tanah memiliki karakteristik yang berbeda dan mempengaruhi bagaimana tanah tersebut dapat dimanfaatkan dalam pertanian, konstruksi, dan kegiatan lainnya.Itulah penjelasan tentang pengertian, jenis-jenis dan susunan dari tanah.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU