Tanggulangi Dampak Covid19, Pemkab Barru Refocusing Anggaran

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka penanggulangan dampak Coronavirus Deseases 2019 (Covid19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru refocusing anggaran untuk memenuhi Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2020 untuk Percepatan Penanganan Covid-19 di- Kabupaten Barru.

Hal itu disampaikan Bupati Barru Suardi Saleh saat menggelar jumpa pers di Media Center posko terbuka Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan penanggulangan penyebaran Covid19 di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Sultan Hasanuddin Tuwung Barru, Kabupaten Barru, pada hari Rabu 8 April 2020.

Pada kesempatan kali itu, Bupati Barru Suardi Saleh tampak didampingi Wakil Bupati Nasruddin Abdul Muttalib bersama Plh Sekda Barru Abustan dihadiri para pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Barru terkait, Juru bicara (Jubir) Media Center TGT dr. Amis Rivai dan para anggota TGT, serta para Jurnalis dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Baca Juga:  Bulog Sulteng Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap Desember di Sigi

Pada keterangan persnya, Bupati Suardi Saleh mengutarakan jika pihaknya akan melakukan efesiensi anggaran demi mengalokasikan ke penanganan penanggulangan Covid-19.

“Kita akan mengefesiensi anggaran untuk digeser demi kepentingan penanganan Covid-19. Dan sementara ini kita terus menghitung di tiap SKPD yang mana program kegiatan yang kita refocusing,” ujar Suardi Saleh.

“Perhitungan sementara sampai hari ini, itu sudah ada lebih Rp 20 miliar bisa kita siapkan. Tadi dari Kemendagri juga menanyakan (refocusing), dan kami jawab minimal Rp 20 miliar,” sebut Suardi Saleh.

Menurut Ketua TGT Barru itu, sesuai pengarahan saat rapat koordinasi dengan para pimpinan SKPD dan unit kerja, maupun ke para camat, anggaran yang digeser, diantaranya biaya perjalanan dinas selama tiga bulan, pelatihan, diklat, serta beberapa kegiatan yang tidak terlalu mendesak atau memungkinkan ditunda.

Baca Juga:  JPKP Peringatkan Pemkot Palu untuk Tidak Terbitkan Izin Pembangunan Pasar Babi di Maesa

“Saat ini kita finishing jumlah totalnya sesuai batas waktu di instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2020,” pangkas Suardi Saleh selaku Ketua Tim Gugus Tugas yang selama satu bulan terakhir fokus menjalankan tanggung jawab menangani dan mengantisipasi serta menekan penyebaran Covid-19 hingga saat ini tersisah hanya Dua Orang Dalam Pemantauan (ODP), Satu Orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP), sementara Positif kosong di Kabupaten Barru.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU