Tangkal Krisis Pangan, Mentan Tunjuk Barru Jaga Pangan Di Sulsel

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka menghadapi kemarau panjang sesuai rekomendasi BMKG usai pandemik Covid-19 di Indonesia, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Dr. Syahrul Yasin Limpo menunjuk Kabupaten Barru mewakili Provinsi Sulawesi Selatan Kampanyekan jaga Pangan bersama 15 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Hal tersebut diketahui saat Bupati Barru Suardi Saleh mengikuti Video Confrece bersama Mentan RI Syahrul Yasin Limpo pada giat penanaman benih padi langsung oleh Bupati Barru Suardi Saleh bersama Kelompok Tani Mattiro Pura, di Dusun Lapao Desa Binuang Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada hari Selasa 12 Mei 2020.

Baca Juga:  Sekolah Berprestasi di Sulawesi Selatan Terima Anugerah Literasi 2024

Melalui Video Confrence, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo mengurai, bila gerakan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan kesiapan Pemerintah dalam menjaga pangan di musim kemarau.

“Demi menghadapi kemarau yang panjang sesuai rekomendasi BMKG, setelah covid 19 akan ada krisis pangan dunia. Dengan adanya program ini, mudah-mudahan krisis pangan tidak menyentuh masyarakat indonesia,” urai mantan Gubernur Sulsel dua periode ini melalui video conference.

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh yang ikut melalukan penanaman padi, menunjukkan kesiapan daerahnya sebagai salah satu Kabupaten penyuplai beras di Indonesia.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Wisuda Santri Masjid Agung Nurul Iman

Sambil menunjukkan sinergitas kampanye gerakan tanam serentak bersama segenap unsur di Kecamatan Balusu, Didampingi Dandim 1405 Mallusetasi Letkol Kav Ali Syahputra Siregar bersama Kepala BPS Barru Siswanto, Suardi Saleh berkomitmen untuk mempercepat penanaman pada musim tanam gaduh dengan target tanam seluas 8.797 hektar.

Selain itu, Suardi Saleh juga menyampaikan keluhan dan kendala yang sering dihadapi para petani. Seperti permasalahan baku sawah yang membutuhkan bantuan berupa pompa air, pembuatan sumur tanah dalam dan dangkal, serta mesin pengolahan tanah.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU