Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Salah satu kebahagian terbesar setiap orang tua, tentu saja bisa mendampingi anaknya mengikuti prosesi wisuda sebagai tanda telah menyelesaikan pendidikan di bangku perguruan tinggi.
Namun kondisi pandemi covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia, telah mengubah tatanan kehidupan. Segala aktivitas dibatasi dan harus mematuhi protokol kesehatan.
Kondisi ini mengakibatkan orang tua maupun wali wisudawan tidak bisa menyaksikan secara langsung prosesi wisuda Unibos ke-57 Periode I Tahun Akademik 2019/2020 yang berlangsung di Gedung Lestari 45, Jl. Urip Sumoharjo Km.4 Makassar, Kamis 27 Agustus 2020.
Meski demikian, orang tua maupun wali wisudawan masih bisa menyaksikan prosesi wisuda melalui aplikasi zoom maupun live di chanel youtube universitas bosowa.
Dalam pengukuhan yang berlangsung tadi pagi, turut memberlakukan protokol Kesehatan. Termasuk para wisudawan wajib mengikuti rapid tes, para jajaran pimpinan dan panitia wajib mengikuti swab tes, wajib mencuci tangan sebelum memasuki gedung, menggunakan masker, menjaga jarak kursi, tidak bersalaman pada saat pengukuhan.
Pengukuhan yang dilakukan Rektor Unibos Prof Saleh Pallu, M.Eng bersama jajaran wakil rektor, sekretaris universitas, dekan fakultas, direktur pascasarjana itu, berlangsung selama dua hari (27-28 Agustus 2020).
Pengukuhan juga turut dihadiri dan disaksikan Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa dan Sekretaris Pelaksana LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo Drs. Andi Lukman, M.M.
Pada wisuda ke-57 kali ini, Unibos berhasil mengukuhkan 271 alumni dari sembilan fakultas dan program pascasarjana (Magister S2).
Pada sesi hari pertama yaitu 163 orang dari Pascasarjana (Magister S2) 69 orang, Fakultas Ekonomi dan Binsis 25 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 24 orang, Fakultas Pertanian 12 orang, Fakultas Kedokteran 33 orang.
Selanjutnya untuk sesi kedua pada wisuda hari Jumat akan dilakukan untuk Fakultas Teknik 50 orang, Fakultas Sastra tiga orang, Fakultas Psikologi 28 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 12 orang, dengan total 108 orang sesi II.
Rektor Unibos dalam sambutannya menuturkan beberapa harapan untuk para alumni Unibos. “Walaupun pelaksanaan wisuda ini tidak didampingi langsung oleh orang tua tidak mengurangi hikmah dari kegiatan ini,” kata Rektor.
“Kami berharap ilmu yang telah didapatkan selama pendidikan di Unibos bisa dimanfaatkan untuk diri sendiri dan tentunya berguna untuk masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut Rektor juga mengungkapkan prestasi Unibos yang termasuk 100 perguruan tinggi terbaik nasional dan terbaik II lingkup LLDIKTI Wilayah IX.
Dengan prestasi tersebut, Rektor yakin akan membuat para alumni dapat membangun kebersamaan untuk menjadikan Unibos lebih unggul lagi.
“Semoga wisudawan menjadi wisudawan yang cerdas berakhlak mulia, bermoral dan menjadi profesional dalam bidang masing-masing. Tidak perlu minder, kita harus bangga karena perguruan tinggi kita telah diperhitungkan dikanca nasional,” tutur Prof Saleh Pallu.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Aksa Mahmud dalam arahannya memberi semangat kepada para lulusan untuk tetap berkarya, dan menjadi yang bermanfaat bagi almamater, masyarakat dan negara.
“Kami memang mengutamakan kualitas input, proses, output dan outcome. Sejak dialih Kelola dan resmi beralih pada tahun 2015 lalu, tentunya kami pihak yayasan juga memberikan dukungan penuh untuk terus memajukan Universitas Bosowa menjadi perguruan tinggi yang terdepan,” ungkap Melinda Aksa.
“Saya berharap para lulusan terus membangkitkan semangat diri untuk berjuang ke jenjang selanjutnya. Karena kita membutuhkan para akademisi, para pakar, para peneliti, para professional di bidang masing-masing untuk membangun Unibos, membangun makassar, membangun Indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik lagi,” tutupnya.(FP)