Tax Center Polibos – DJP Gelar Pelatihan

Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Polibos) bekerja sama Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sulselbartra menggelar pelatihan calon relawan pajak tahun 2022 yang digelar secara onlline melalui Zoom Meeting, Selasa (25/1/21).

Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari yakni Selasa hingga Jumat yang diikuti sebanyak 117 mahasiswa dari 17 organisasi mitra serta 13 non mahasiswa dari akademisi, akuntan hingga profesional lainnya.

Program Relawan Pajak bertujuan menumbuhkan dan menguatkan future tax payer dikalangan generasi muda sebagai penerus bangsa.

Sebelum melaksanakan tugasnya sebagai relawan pajak, pihak yang lolos tahap seleksi selanjutnya akan diberikan pelatihan khusus untuk lebih memantapkan kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat umum.

Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Sulselbartra Eko Pandoyo Wisnu Bawono memaparkan dengan adanya program relawan pajak, peserta yang ikut memiliki bekal tidak hanya teori melain praktik sekaligus bersosialisasi.

Baca Juga:  Narasumber di Forum BRIDA Kota Makassar, Rektor Unpacti Sampaikan Hal Ini

“Relawan pajak adalah kandidat terpilih yang memiliki komitmen dan loyalitas tinggi, relawan pajak yang memiliki background perpajakan dapat menambah wawasan melalui program relawan pajak.

Relawan Pajak bisa mendapatkan pengalaman luar biasa dengan mengasistensi laporan pajak serta menjaring networking,” paparnya.

Lebih lanjut, pelatihan dilakukan agar relawan pajak lebih menguasai materi perpajakan seperti pengisian SPT Tahunan, pengisian 1770SS, pengisian 1770S, melalui e-filling, FAQ, serta mampu mengatasi masalah di lapangan nantinya.

Ketua Tax Center Polibos Veronika Sari Den Ka S ST., M Ak menuturkan Tax Center Politeknik Bosowa terpilih sebagai partisipan pada pelatihan calon relawan pajak oleh DJP akan selalu mendukung kegiatan dalam hal menciptakan generasi – generasi emas sadar pajak.

- Iklan -
Baca Juga:  Unpacti Makassar Yudisium 20 Alumni S2 Ilmu Pemerintahan Angkatan I

“Tax Center Polibos ada untuk membantu masyarakat sekitar termasuk akademisi memahami kewajiban perpajakan, sehingga lahirlah unit kegiatan khusus yang berkolaborasi dengan DJP melalui program Relawan Pajak,” tuturnya.

Veronika berharap melalui program ini, relawan pajak mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada saat perkuliahan yang dikombinasikan dengan ilmu pada saat pelatihan.

” Tidak semua materi pada saat praktek bisa didapatkan pada saat perkuliahan, disamping itu para relawan pajak pilihan ini bisa mendapatkan pengalaman luar biasa nantinya yang jarang bisa diperoleh yaitu mengasistenkan laporan pajak Wajib Pajak.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU