Apa Yang Dimaksud Teks Eksplanasi?? Simak penjelasan Lengkapnya!!

Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau menerangkan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, baik yang bersifat alamiah, sosial, maupun budaya. Teks ini menggambarkan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena sehingga pembaca dapat memahami bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi. Biasanya, teks eksplanasi bersifat informatif dan objektif, serta disusun secara runtut dan logis.

Teks ini sering digunakan untuk menjelaskan fenomena seperti gempa bumi, banjir, atau perubahan sosial, dan disusun berdasarkan fakta ilmiah atau penjelasan yang mendetail.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan menjelaskan atau menerangkan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, baik alamiah, sosial, budaya, atau ilmiah. Teks ini menguraikan sebab-akibat dari suatu kejadian, sehingga pembaca memahami bagaimana sesuatu terjadi.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

  1. Informasi Faktual: Teks eksplanasi menjelaskan fenomena yang benar-benar terjadi, bukan imajinasi atau fiksi.
  2. Bersifat Ilmiah: Penjelasan didasarkan pada ilmu pengetahuan, fakta, dan data yang akurat.
  3. Mengandung Sebab-Akibat: Biasanya teks ini menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.
  4. Struktur Logis: Teks disusun secara runtut dan logis, dimulai dari peristiwa umum hingga ke penjelasan yang lebih rinci.
  5. Objektif: Penulis tidak menyampaikan opini pribadi, melainkan informasi yang obyektif dan berdasarkan fakta.
  6. Menggunakan Bahasa Formal: Gaya bahasa dalam teks eksplanasi biasanya formal, jelas, dan mudah dipahami.
  7. Menggunakan Konjungsi Kausal: Kata penghubung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, seperti “karena”, “sebab”, “akibatnya”, sering digunakan.
Baca Juga:  Mengenal Rumah Joglo Rumah Adat Provinsi Jawa Tengah

Struktur Teks Eksplanasi

  1. Pernyataan Umum (General Statement)
    Bagian ini berisi pengenalan atau pernyataan umum tentang fenomena yang akan dijelaskan. Biasanya menjelaskan secara singkat apa yang sedang dibahas dan mengapa hal itu penting.
  2. Deretan Penjelas (Sequence of Explanations)
    Pada bagian ini, disajikan penjelasan secara runtut tentang bagaimana proses fenomena tersebut terjadi. Penjelasan ini mengikuti urutan waktu atau sebab-akibat, misalnya mulai dari penyebab, proses, hingga akibat dari fenomena yang dibahas.
  3. Penutup atau Interpretasi (Interpretation)
    Bagian ini bersifat opsional. Terkadang, penutup atau interpretasi berisi kesimpulan atau pandangan akhir mengenai fenomena yang dijelaskan. Bisa juga berupa komentar penulis terkait pentingnya fenomena tersebut.
Baca Juga:  Tari Lumense : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan dan Busana

Contoh Struktur Teks

Judul: Proses Terjadinya Hujan

  • Pernyataan Umum:
    Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika air di permukaan bumi menguap dan membentuk awan, yang kemudian jatuh kembali ke bumi dalam bentuk tetesan air.
  • Deretan Penjelas:
    Proses terjadinya hujan dimulai dengan penguapan air dari laut, sungai, dan danau akibat panas matahari. Uap air ini naik ke atmosfer dan berubah menjadi awan melalui proses kondensasi. Ketika awan telah jenuh, partikel air menjadi semakin berat dan turun ke bumi sebagai hujan.
  • Penutup/Interpretasi:
    Hujan sangat penting bagi kehidupan di bumi karena menjadi sumber air utama bagi tumbuhan, hewan, dan manusia.

Teks ini sering digunakan dalam bidang pendidikan, sains, dan literasi ilmiah untuk membantu memahami suatu fenomena atau peristiwa secara mendalam.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU