Teks Khutbah Jumat Tentang Al Quran, Perempuan, dan Insan Kamil Dalam khutbah Jumat 10 Juni 2022 ini akan diulas surat Al-Ahzab ayat 35 yang membahas perempuan dan insan Kamil.
Dilansir dari laman Ayobandung.com dari laman pondok pesantren Al Munawwir, berikut teks khutbah Jumat yang mengulas beberapa hal tentang Alquran dan insan kamil.
Teks Khutbah Jumat Tentang
Al Quran, Perempuan, dan Insan Kamil
Jama’ah Jumat Rahikumullah…
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita dengan senantiasa mencermati apa yang kita lakukan. Kalau yang kita lakukan jelas karena perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW, maka segeralah kita lakukan. Akan tetapi, jikalau yang kita lakukan adalah hal maksiat, segeralah dibatalkan. Dengan demikian, In sya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung fi ad-dunya wa al-akhirah.
Jama’ah Jumat Rahikumullah..
Dahulu kala ada tiga sahabat putri bertanya kepada Rasulullah SAW. Ketiga sahabat itu adalah Ummu Salamah-istri Nabi Muhammad dengan gelar Ummul Mukminin, Asma’ binti Umays dan Ummu Amaroh Al Anshoriyyah-seorang wanita mujahidah. Mereka bersama-sama menghadap Rasulullah SAW dan bertanya :
“Ya Rasulullah, mengapa di dalam kitab suci Al-Qur’an hanya disebutkan lelaki saja. Sedangkan perempuan tidak pernah disinggung?”.
Dari munculnya pertanyaan menggelitik tersebut, kemudian Allah SWT menurunkan surat Al-Ahzab : 35.
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذّٰكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
Artinya:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perwmpuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perwmpuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan peeempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan peeempuan yang banyak menyebut (nama Allah), Allah telah menyediakan kepada mereka ampunan dan pahala yang besar”.
“Ya Rasulullah, mengapa di dalam kitab suci Al-Qur’an hanya disebutkan lelaki saja. Sedangkan wanita tidak pernah disinggung?”.
Dari munculnya pertanyaan menggelitik tersebut, kemudian Allah SWT menurunkan surat Al-Ahzab : 35.
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمٰتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْقٰنِتٰتِ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالصّٰدِقٰتِ وَالصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰبِرٰتِ وَالْخٰشِعِيْنَ وَالْخٰشِعٰتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقٰتِ وَالصَّاۤىِٕمِيْنَ وَالصّٰۤىِٕمٰتِ وَالْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحٰفِظٰتِ وَالذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّالذّٰكِرٰتِ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
Artinya:
“Sesungguhnya laki-laki dan wanita yang muslim, laki-laki dan wanita yang mukmin, laki-laki dan wanita yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan wanita yang benar, laki-laki dan wanita yang sabar, laki-laki dan wanita yang khusyu’, laki-laki dan wanita yang bersedekah, laki-laki dan wanita yang berpuasa, laki-laki dan wanita yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan wanita yang banyak menyebut (nama Allah), Allah telah menyediakan kepada mereka ampunan dan pahala yang besar”.