Teks Khutbah Jumat Tentang Al Quran, Perempuan, dan Insan Kamil

Jama’ah Jumat Rahikumullah…

Jika kita lihat dari ayat tersebut, sepertinya biasa-biasa saja. Akan tetapi, jika kita renungkan ayat ini memiliki makna yang indah. Ayat ini merupakan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh ketiga sahabat Nabi tersebut.

Konteks dalam ayat ini sangat jelas, bahwa Allah tidak membedakan antara lelaki dan wanita Jika dilihat dari segi nahwu, terdapat huruf inna sebagai taukid-penguat, menunjukkan bahwa sungguh tidak ada perbedaan. Kemudian diperkuat lagi dengan adanya huruf wawu athof. Hal tersebut merupakan pertanda bahwa Allah SWT ingin menghilangkan adanya paradigma perbedaan antara laki-laki dan wanita.

Jama’ah jumat rahikumullah…

Cobalah kita kupas bersama isi kandungannya. Menurut sebagian mufassirin, ayat ini memiliki arti yang sangat istimewa. Terdapat sepuluh jenjang untuk menuju tingkatan insan kamil. Antara laki-laki dan wanita sama-sama bisa mencapainya.

Baca Juga:  Keutamaan Salat Malam

Pertama, menjadi seorang muslim. Menyerahkan diri kepada Allah SWT secara total. Kemudian mempunyai iman kokoh dan keyakinan yang kuat. Seorang muslim yang memiliki iman kokoh dan kuat, nantinya akan naik level. Menjadi manusia yang memiliki ketaatan lahir-batin. Naik ke tataran yang lebih tinggi, jika memiliki sifat ketiganya, muncullah sifat shidiq atau jujur yang sesungguh-sungguhnya.

Jika sudah terpenuhi syarat tersebut, tumbuhlah rasa sabar yang luar biasa. Memuncak tingkatan lebih tinggi, menjadi orang yang takut kemudian munculnya rasa pandai bersyukur dengan ikhlas dalam bersedekah.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Kamis, 17 Oktober 2024: Kunci bagi Pekerjaan Tuhan yang Lebih Besar

Jika terpenuhi sifat sebelumnya, maka naiklah tingkatannya menjadi orang alim yang khusyu’. Manusia pada tingkatan tersebut akan pandai menjaga dirinya dari angkara murka dan dapat mengatur hawa nafsunya. Selain itu juga akan meningkat rasa taat dalam melakukan ibadah.

Apabila seluruh sifat sebelumnya terpenuhi, maka naiklah dia pada tataran yang paling tinggi, yaitu menjadi insan kamil. Sosok yang seluruh hati, ucapan, dan pikirannya tertuju hanya untuk Allah. Selalu berdzikir siang, pagi, dan sore.
Bukankah sungguh indah kitab suci kita.

- Iklan -

Di balik ayatnya yang sederhana, tersimpan suatu rahasia yang bermakna luar biasa.

Demikian Teks Khutbah Jumat Tentang Al Quran Perempuan, dan Insan Kamil. Semoga Bermanfaat!

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU