Barru – Tempat parkir di Pasar Sentral Barru kini berubah fungsi menjadi lokasi penjualan buah-buahan dan barang lainnya.
Para pedagang memanfaatkan area parkir kendaraan untuk berjualan, menyebabkan ketidaknyamanan dan kekacauan di Pasar Mattirowalie, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan Fajar Pendidikan pada Selasa (16/7/2024) pagi menunjukkan, area pintu masuk pasar dipadati pedagang yang berjualan di tempat yang seharusnya diperuntukkan untuk parkir kendaraan.
Kondisi ini mengakibatkan jalan menjadi semrawut dan tidak tertata dari pagi hingga siang hari. Meski demikian, pengunjung pasar tampaknya tidak terganggu dengan aktivitas yang merugikan tersebut.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Ini sudah lama terjadi dan kami sangat terganggu. Jika ingin parkir, kami kesulitan. Kami masuk saja sebentar, tapi tetap harus membayar parkir saat keluar,” ujarnya kepada Fajar Pendidikan, Selasa (16/7/2024).
Kepala Pasar Mattirowalie, Muktar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa seharusnya area parkir tidak boleh digunakan untuk berjualan. “Kami hanya bisa menyampaikan bahwa tidak boleh berjualan di tempat parkir.
Kami memungut retribusi seribu rupiah di hari biasa dan seribu lima ratus rupiah di hari pasar,” jelas Muktar kepada Fajar Pendidikan.
Muktar menambahkan bahwa pihaknya sudah sering mengingatkan pedagang untuk tidak berjualan di tempat parkir. “Kami sudah sering menegur mereka, namun mereka tetap berjualan. Mereka beralasan hanya berjualan musiman, tapi kenyataannya terus berlanjut,” pungkas Muktar.
