FAJARPENDIDIKAN.co.id-Pernahkah kalian membayangkan penemuan yang membuat kehidupan modern ini menjadi lebih mudah?
Sebut saja soal secangkir kopi, sikat gigi hingga operasi. Sejumlah ilmuwan yang di antaranya Muslim menemukannya, membuat kehidupan di zaman modern ini terasa lebih mudah.
Secara tak sadar, sejumlah penemuan dari Muslim yang mengejutkan itu telah membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
4. Universitas
Pada tahun 859, seorang putri muda Fatima al-Firhi mendirikan universitas yang memberikan ijazah gelar pertama di Fez, Moroko. Saudara perempuannya, Miriam mendirikan masjid yang berdekatan.
Tak lama kemudian bangunan itu menjadi kompleks Masjid al-Qarawiyyin dan universitas. Universitas yang didirikan musilah itu masih beroperasi hampir 1.200 tahun kemudian.
Profesor Salim al-Hassani mengatakan dia berharap pusat itu akan mengingatkan orang-orang bahwa belajar adalah inti dari tradisi Islam, dan kisah saudara perempuan al-Firhi akan menginspirasi wanita muda Muslim di seluruh dunia saat ini.
5. Aljabar
Kata aljabar berasal dari riset seorang ahli matematika dari Persia, “Kitab al-Jabr Wa l-Mugabala”. Aljabar ini dibangun di atas dasar sistem yang mirip yang ditemukan oleh Yunani dan Hindu.
Sistem aljabar yang baru adalah sistem yang mempersatukan bilangan rasional, irasional dan besaran geometris.
Seorang ahli matematika Al-Khwarizmi juga memiliki konsep yang sama. Dirinya juga yang pertama kali memperkenalkan konsep menaikkan angka menjadi kekuatan.
6. Optik
Banyak kemajuan terpenting dalam studi optik berasal dari dunia Muslim, kata Professor Hassani.
Sekitar tahun 1000, Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat benda dengan memantulkan cahaya dari mata dan memasuki mata, menolak teori Euclid dan Ptolemy. Kedua teori itu beranggapan bahwa cahaya dipancarkan dari mata itu sendiri.
Fisikawan Muslim yang hebat ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar dengan tegak karena hubungan antara saraf optik dan otak.
7. Musik
Musisi Muslim telah mempengaruhi musik di Eropa sejak lama. Hal ini dimulai ketika Charlemagne mencoba bersaing dengan musik di Baghdad dan Cordoba.
Menurut Profesor Hassani banyak alat musik di Eropa dipengaruhi alat musik Timur Tengah, seperti kecapi dan rahab, nenek moyang biola. (*)