Berdasarkan model teori atom Bohr, beberapa elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu yang dinamakan tingkat energi atau kulit elektron. Adapun tingkat energi paling rendah yyakni adalah kulit elektron yang terletak dibagian paling dalam, Apabila semakin keluar semakin besar nomor kulit electron tersebut dan juga semakin tinggi tingkat energinya.
Kelebihan:
Atom Bohr merupakan suatu atom yang terdiri dari beberapa kulit yang menjadi tempat berpindahnya suatu elektron.
Kelemahan:
Model atom bohr ini tidak mampu menjelaskan efek Strack dan efek Zeeman.
5. Teori Atom Rutherford
Rutherford mengemukakan pendapatnya tentang teori atom sebagai berikut :
- Inti atom mempunyai muatan positif yang diameternya yaitu sekitar 10^-13 cm.
- Semua massa atom yang sudah terkonsentrasi di dalam inti atom, electron yang memiliki muatan negative akan mengelilingi atom di dalam orbital sirkula yang berbeda.
- Gaya dari electrostatic atau gaya colomb akan memberikan gaya sentripental terhadap electron ketika mengelilingi inti atom.
Kelebihan:
Atom Rutherford terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti atom tersebut.
Kelemahan:
Teori Atom Rutherford tidak bisa menjelaskan mengapa suatu elektron tidak dapat jatuh ke dalam inti atom.
6. Teori Atom De Broglie
De Broglie mengemukakan pendapatnya tentang teori atom sebagai berikut :
Atom memiliki sifat partikel dan elektronnya juga memiliki sifat yang bergelombang. Teori ini merupakan suatu penyempurnaan dari teori atom yang dimiliki oleh Bohr.