Peserta yang akan mendaftar dapat melihat instansi mana saja yang membuka kesempatan melalui menu Daftar Instansi yang Membuka Pendaftaran di beranda ssacsn.bkn.go.id.
Sebelumnya juga, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, memberikan solusi bagi peserta tahap 2.
Menurut Nunuk peluang lulus tahap 2 lebih besar. Karena formasi yang dibuka masih cukup besar.
“Bagi yang belum lulus tahap 1 jangan berkecil hati. Yang lulus sebanyak 173 ribu itu baru 35% dari formasi yang tersedia. Kami terus berusaha agar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi saat ini,” kata Nunuk.
Nunuk menyarankan para guru honorer terus belajar mempelajari modul-modul yang diberikan Kemendikbudristek dalam program guru belajar mandiri. Selain itu para guru honorer mengingat kembali materi soal pada tahap I.
Untuk tahap 2 ini, terbuka bagi para guru untuk berkompetisi seluruhnya. “Seluruh guru honorer baik induk maupun swasta sudah terbuka berkompetisi seluruhnya dan dilihat nilai tertingginya. Baik guru induk atau non induk, lulusan guru PPG, individu yang memiliki sertifikat guru, dan belum mengajar. Seleksi kedua boleh memilih sekolah lain dan bukan sekolah sendiri tetapi masih dalam satu daerah kewenangan,” terang Nunuk.
“Bagi peserta yang belum maupun sudah lulus melewati NAB tetapi belum mendapat formasi, silakan daftar lalu memilih formasi lagi di SSCN BKN,” pungkas Nunuk