Pulau Kapoposang merupakan salah satu pulau spermonde yang ada di Selat Makassar. Tepatnya berada dalam wilayah Desa Mattiro Ujung, Kecamatan Liukang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Saya menginjakkan kaki di pulau berpenghuni ini setelah menjalani 5 jam pelayaran menggunakan perahu motor dari Kabupaten Pangkep. Pohon kelapa dan pohon cemara tumbuh di beberapa bagian. Ditambah masyarakat yang ramah, membuatku betah berada di pulau ini.
Kepulauan Kapoposang dijadikan sebagai salah satu dari 6 pulau yang masuk Konservasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang, yang dikelola langsung oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang – Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Memiliki luas wilayah sekitar 50.000 ha, dengan panjang batas 103 km, keindahan Pulau Kapoposang pun tak diragukan lagi. Pasir putih dan halus, air laut yang bening, saya bisa melihat ke dasar hingga kedalaman 15 meter tanpa harus snorkeling dulu.
Terdapat beberapa titik penyelaman di pulau ini, di antaranya Titik Penyelaman Penyu (Turtle Point), Titik Penyelaman Gua (Cave Point), dan Titik Hiu (Shark Point). Dari titik-titik tersebut, Anda bisa menemukan keindahan ikan, koral dan penyu sisik. Selain itu, juga ada Aquarium Point. Titik penyelaman ini mirip akuarium dengan ikan laut kecil atau wrasse yang bermain di sekitar karang dan koral lunak.
Namun, bagi Anda yang belum memiliki keahlian untuk diving, tak perlu khawatir. Kekayaan bawah laut Pulau Kapoposang juga bisa di-explore hanya dengan ber-snorkeling. Saya pun tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Usai diving di pagi hari, saya melanjutkan dengan snorkeling hingga sore hari.
Di bagian Selatan pulau, tepat di depan sebuah resort milik perusahaan swasta, saya tidak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati indahnya karang dan ikan-ikan yang berkeliaran. Beragam jenis ikan berwarna-warni seperti menari ceria menyambut saya. Hamparan terumbu karang cukup luas mengelilingi Pulau Kapoposang yang memanjang ke barat.
Ada hal yang paling menggembirakan pada hari itu; saya bertemu penyu! Dua kali saya bertemu penyu berukuran cukup besar, menyelam bersama, di alam bebas! Habitat penyu menjadi keindahan dari sisi lain Pulau Kapoposang. Beberapa lokasi di pulau ini teridentifikasi sebagai daerah tempat bertelur bagi Penyu Sisik (Erethmochelys Imbricata). Di Pulau Kapoposang, wisatawan bisa menyaksikan tingkah penyu tanpa boleh mengusik mereka, lantaran hewan ini dilindungi.
Maka tak berlebihan, jika saya mengatakan, Pulau Kapoposang merupakan salah satu tujuan wisata bahari andalan di Sulawesi Selatan. Pulau ini mempunyai potensi pesona bawah air yang sangat memanjakan mata dan siap untuk di-explore. Surga bawah laut yang layak untuk dikunjungi, lantaran menaruh beraneka eksotisme terumbu karang.
Cara Menuju Kapoposang
Memang lumayan penuh perjuangan untuk bisa menjejakkan kaki di Pulau Kapoposang. Itu dikarenakan tidak adanya sarana transportasi umum regular yang menuju ke pulau ini.
Para wisatawan yang berniat berkunjung pun harus pintar-pintar mencari kapal tradisional yang mau dicarter. Kapal yang bisa disewa banyak terdapat di pelabuhan Paotere, Makassar.
Selain ada di Poetere Makassar, Anda juga bisa menyeberang melalui dermaga Kalibone, Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep. Waktu tempuh untuk bisa sampai ke Pulau Kapoposang sekitar 5 jam. (*)