Tidak perlu wanita mati-matian mengubah fisiknya agar lebih cantik dan menarik. Karena sejatinya, wanita itu tidak perlu cantik fisiknya. Yang penting, akhlak dan perilakunya.
Tidak perlu mati-matian mengubah ketetapan Allah. Karena apa gunanya menjadi cantik, jika tidak bisa menjaga diri dengan baiknya iman dan akhlak.
Dan satu hal yang harus wanita pahami, semakin banyak sekarang wanita cantik. Maka tidak perlu wanita terobsesi menjadi wanita cantik. Tapi jadilah wanita cerdas dan pemalu.
Wanita harus tahu, dunia ini sedang kekurangan wanita yang cantik hatinya karena yang banyak adalah wanita yang cantik fisiknya. Tapi tidak dengan akhlak dan perilakunya.
Karena itu, jadikanlah dirimu cantik dengan hatimu. Jadikanlah dirimu indah dengan akhlak mulia. Dan jadikanlah dirimu anggun dengan sopan santun yang selalu menghiasi diri.
Zaman sekarang, kecantikan fisik itu sudah biasa dan tidak begitu bernilai. Buktinya, banyak yang berlomba-lomba merawat tubuhnya dengan perawatan mahal. Tapi sayangnya ditawarkan murah dengan memakai kain yang sepertinya kekurarangan bahan.
Mengapa dikatakan tidak bernilai?
Karena siapa pun bisa menjadi cantik asal ada uang. Cantik itu seakan sudah ada pabriknya. Karena banyak sekali peralatan kecantikan. Bertebaran di mana-mana dengan murahnya.
Perbaikilah hati sebelum kamu memperbaiki keadaan luarmu. Karena keindahan fisik yang kamu miliki tidak akan ada harganya bila hati dan akhlakmu masih berantakan tanpa terhias rasa malu.
Ibu pernah berkata, “Nak, jadilah wanita yang sibuk memperbaiki hati di saat wanita lain sibuk mempercantik diri”. (Rumah Quran/ana)
