FAJARPENDIDIKAN.co.id – Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Webinar Internasional Seri 3 yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-38 FKM Unhas.
Webinar yang digelar pada Sabtu, 21 November 2020 itu terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi kedua, menghadirkan beberapa pemateri, salah satu diantaranya yaitu, Safarina Golfiani Malik, M.Sc., Ph.D (Eijkman Institute).
Safarina membawakan materi dengan tema, “Aspek Molekuler Gizi Ibu Hamil”.
Kata Safarina, proses kehamilan didukung oleh peran mitokondria, diantaranya dalam Produksi energi, Biosintesis progesteron, Mekanisme penginderaan oksigen sebagai respons terhadap hipoksia, Kelimpahan mitokondria mungkin berhubungan dengan plasent insufisiensi, hambatan pertumbuhan intrauterin dan preeklamsia Janin bereaksi terhadap lingkungannya yang unik, dengan mendalam konsekuensi untuk kehidupan selanjutnya.
“Optimalisasi Peran mitokondria dapat dipengaruhi dari beberapa faktor luar seperti Metabolik sindrom dan perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan dalam hal ini karena adanya perubahan baik itu fenotip atau genotip dari sejak masa nenek moyang dan adanya migrasi,” jelasnya.
- Peran Mitokondria di dukung oleh Mikronutrien. Gizi kurang akan menyebabkan kerentanan terhadap penyakit tidak menular penyakit. Bayi baru lahir IUGR menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap obesitas dan kelainan metabolisme sebagai respons terhadap lemak tinggi. Penambahan berat badan yang cepat menyebabkan perkembangan insulin resistensi, terkait dengan akumulasi perut tengah massa lemak
- Saat kehamilan berlangsung, kebutuhan energi dan stres oksidatif meningkat. mtDNA-CN yang lebih rendah pada kelompok MMN menunjukkan adanya mitokondria fungsinya lebih memadai dan efisien. mtDNA-CN ibu mungkin merupakan indeks yang berguna untuk menilai risiko untuk BBLR, dan memberikan jendela kesempatan awal untuk meningkatkan hasil kehamilan.
- Suplementasi MMN dapat memperbaiki mitokondria berfungsi, mengurangi stres oksidatif, menstabilkan mtDNA-CN, dan meningkatkan pertumbuhan janin, berat badan lahir, dan kelangsungan hidup.
- Pertanyaan apakah stunting dapat terjadi pada anak diatas usia 5 tahun? Dalam hal ini stunting triger sejak 1000 HPK dan perubahan pada 100 HPK ini dapat diintervensi karena setelah melewati masa ini proses inervensi akan sulit mendapatkan hasil.
“Bagaimana kebutuhan gizi mikro pada ibu hamil di masa covid19? Kebutuhan gizi ibu hamil baik masa covid atau tidak tentu meningkat dari kebutuhan ibu yang sedang tidak hamil. Namun pada masa covid ini harus lebih di perhatikan karena sebagai lemenuh asupan gizi berbagai mikronutrien juga berperan untuk meningkatkan imutinas tubuh untuk melawan Covid-19,” jelasnya.