The Lord of the Rings adalah seri film berisi tiga film petualangan fantasi yang disutradarai Peter Jackson. Film tersebut berdasarkan novel The Lord of the Rings oleh J. R. R. Tolkien. Film-film tersebut berjudul The Fellowship of the Ring, The Two Towers dan The Return of the King.
Layanan streaming Amazon Prime mengumumkan judul resmi serial The Lord of the Rings, The Rings of Power. Pengumuman ini juga disertai dengan perilisan teaser The Rings of Power yang memperlihatkan asal usul cincin terkenal itu.
Sebelumnya pada Agustus 2021, Amazon Prime hanya mengumumkan bahwa serial The Lord of the Rings itu rilis pada 2 September 2022. Dalam teaser berdurasi satu menit tersebut, awal mula kemunculan cincin bertuah yang menjadi bagian terpenting dalam trilogi The Lord of the Rings mulai terkuak.
Sinopsis
Diceritakan bahwa dahulu kala terdapat sejumlah cincin dengan kekuatan besar. Tiga cincin untuk bangsa Elf. Tujuh cincin untuk bangsa kurcaci, sembilan cincin untuk manusia dan satu cincin untuk Pangeran Kegelapan, Sauron.
Sang penguasa kegelapan kemudian menggunakan cincin kekuasaan untuk mengendalikan dunia Middle-Earth. Amazon sebelumnya dikabarkan menghabiskan sekitar US$465 juta untuk menyiapkan musim pertama serial the Lord of the Rings.
Di sisi lain, mereka akan menyiapkan lima musim dan membuat serial ini menjadi salah satu yang termahal sepanjang sejarah.
Musim pertama serial The Lord of the Rings ini nantinya bisa disaksikan penggemar di lebih dari 240 negara. Episode terbaru akan tayang setiap pekan.
Amazon Prime sendiri tidak memberikan sinopsis detail dari serial The Rings of Power. Namun, beberapa waktu lalu NME mengabarkan serial ini akan berlatar waktu sebelum trilogi film The Lord of The Rings.
Serial ini akan dibuka dengan karakter Aragorn muda, ia merupakan salah satu karakter penting dalam trilogi film The Lord of The Rings. Dalam film, karakter yang diperankan Viggo Mortensen ini dikisahkan berusia 87 tahun.
Mortensen sendiri mengaku ingin tampil dalam serial The Lord of The Rings. Mengutip Ace Showbiz, ia masih tertarik dengan cerita luar biasa yang diadaptasi dari seri novel bertajuk sama karya JJR Tolkien.
“JRR Tolkien, itu semesta. Ada banyak pengaruhnya. Landasan ceritanya adalah sejarah dan mitologi Celtic, serta sejarah dan mitologi Nordik, dan bahasanya. Itu menarik,” kata Mortensen menerangkan latar cerita The Lord of The Rings.
Serial The Lord of the Rings: The Rings of Power di adaptasi dari novel The Lord of the Rings oleh J. R. R. Tolkien.
Cerita dalam novel tersebut telah di angkat ke layar lebar menjadi film trilogi yakni, The Lord of the Rings berjudul The Fellowship of the Ring (2001), The Two Towers (2002) dan The Return of the King (2003).