“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya. Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang Adil. Dan doa orang-orang teraniaya”.
Allah menyibak awan dan membuka pintu pintu langit seraya berfirman, “Demi Allah kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu walau setelah beberapa waktu”. (Hr Ahmad dan Al Tirmidzi).
Pelajaran yang Terdapat dalam Hadist di Atas
1. Doa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah SWT. Sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya.
Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah SWT. Dalam doa, ada makna memuji Allah SWT. Ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi pengakuan dan penghambaan.
2. Doa adalah Ibadah
3. Putusan atau ridha Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan doa. Dan sesuatu tidak akan menambah umur, kecuali dengan kebaikan.
4. Doa orang-orang yang berpuasa, doa yang ijabah. Maka jangan disia-siakan.
Tema Hadist yang berkaitan dengan Al-Quran
1. Ramadan adalah syahrud’ du’aa’, bulan berdoa. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdoa.
Allah berfirman, “Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang orang yang berdoa.
Apabila ia memohon kepada-Ku maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Al Baqarah :186).
2. Berdoalah, Allah akan mengabulkannya. Secara umum Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, memohon dan memelas kepada -Nya. Allah juga telah menjanjikan mengabulkan permohonn hamba tersebut.
Allah berfirman :’Berdoalah kepada-Ku Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadan hina dina”. (QS Ghafr :60)..
3. Rendah Diri dan Khusyuk
“Berdoalah kepada Tuhammu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas”. (Al.Araf : 55). (kultum/ana)