Satu lagi keistimewaan bulan Syawal. Di bulan dimana terdapat hari Raya Idul Fitri ini, terdapat ada tiga macam puasa.
Puasa Syawal 6 hari, puasa sunnah Senin – Kamis, dan puasa Al Ayyam Al Bidh. Ada untuk puasa 6 hari Syawal, ada yang mungkin menyamakan harinya dengan Senin dan Kamis, bahkan sekaligus dwngan Al Ayyam Al Bidh.
Malam mulai puasa Senin, 22 April lalu melewati hari Kamis, 25 April, berarti akan mendapat tiga pahala sekaligus.
Puasa Senin – Kamis
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Pada hari Senin dan Kamis, amalan dihasapkan kepada Allah, Rabb semesta alam. Dan aku ingin.ketika amalan.dihadapkan, aku dalam kondisi puasa.”. (HR.Ahmad dan An Nasa’i)
Puasa Ayyamul Bidh, atau hari hari terang ketika bulan purnama. Yaitu setiap tanggal 13, 14, 15 bulan bulan Hijriah. Di bulan ini (Syawal), bertepatan dengan hari Senin sampai Rabu, 22, 23 dan 24 April 2024.
Rasulullah bersabda kepada sahabat Abu Dzar Radhyallahu anhu, ” Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya, maka berpuasalah pada tabggal 13, 14, dan (makaudnya bulan hijriah)”. (HR Tirmidzi).
Puasa 6 hari di bulan Syawal , Rasulullah SAW bersabda,” Barangsiapa berpuasa Ramadan, kenudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari.di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh”. (HR.Muslim). (PPMI/ANA)