Tiga Mahasiswa Unibos Raih Pendanaan PKM Tahun 2021

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tiga mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) kembali terima pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021.

Adapun skema yang didapatkan ialah PKM-PI (Penerapan Iptek) dengan judul Penerapan Alat Pengasapan 3 in 1 Berbasis Zero Waste Untuk Meningkatkan Kualitas Telur Asin oleh Sari Andira Tahir (Fakultas Teknik);

PKM-RE (Riset Eksakta) dengan judul Pemanfaatan Nira Aren dan Minyak Atsiri Kayu Manis Pada Pembuatan Hand Sanitizer Sebagai Antiseptik Alami Pencegahan Penyebaran oleh Hizkia Triadi Paningo (Fakultas Teknik);

PKM-RE dengan judul Reklamasi Tanah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan EcoEnzyme Mitra Mandasari (Fakultas Pertanian).

Baca Juga:  Unpacti Makassar Yudisium 20 Alumni S2 Ilmu Pemerintahan Angkatan I

Sari Andira menuturkan sangat senang dan bersyukur karena penelitiannya bisa lolos dan mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ia juga berharap dari penelitian yang dibuatnya dapat bermafaat khususnya industri skala rumahan agar dapat meningkatkan daya jual produk yang dipasarkan.

“Terima kasih kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang akan mendanai penelitian kami, saya berharap dalam pelaksanaan program ini dapat meningkatkan kualitas produk Industri skala rumahan melalui teknologi tepat guna yang  bersifat efektif dan efisien, serta meningkatkan harga jual produk, juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang proses produksi ramah lingkungan berbasis zero waste,” tuturnya.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

Pada kesempatan yang sama, Al Gazali, S T., M T selaku pembimbing turut mengatakan mahasiswa harus serius dan harus aktif berkonsultasi agar menghasilkan proposal yang baik dan benar tentunya dalam rangka menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.

“Mahasiswa juga harus paham betul kriteria penyusunan proposal, dan memberikan konten penelitian yang mengandung unsur kebaruan, inovatif dan pemanfataan potensi di sekitar kita,” jelasnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU