FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tim asesor akreditasi perpustakaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, mengunjungi Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Kamis, 23 September 2021.
Tim terdiri dari Darwanto, S.Sos, M.Si dan Eko Sutarco, AMD, didampingi oleh pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Amriana dan Siti Aliah. Bersama rombongan juga Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Tenri Palallo dan beberapa pustakawan Kota Makassar.
Tim disambut dengan Tari Paddupa dan pengalungan bunga oleh murid-murid SD Negeri Borong.
Selama kunjungan di SD Negeri Borong, tim mendapat penjelasan tentang perkembangan dan pengelolaan Perpustakaan Gerbang Ilmu, yang berada di sisi barat kompleks sekolah, dari Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, dan Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu, Saparuddin Numa, S.I.P.
Komponen penilaian akreditasi perpustakaan sekolah, antara lain, mencakup sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, serta penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.
Sebelum tim turun melakukan verifikasi lapangan, pihak sekolah mempresentasikan kesiapannya mengikuti akreditasi perpustakaan di Dinas Perpustakaan Kota Makassar, yang dihadiri langsung Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Meski perpustakaan SD Negeri Borong terbilang baru, karena diresmikan tahun 2019, tapi sudah melakukan beberapa terobosan.
Keunikan Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong karena punya koleksi buku untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, juga disampaikan inovasi-inovasi yang dilakukan, antara lain, Bunda Pustaka, kartu perpustakaan daur ulang (Kardus), gerakan membaca riang (Gerbang Ilmu), Duta Baca, ini buku digital (i-BuDi) dan perpustakaan online yang menggunakan aplikasi S Lime.
Tim mengaku gambaran situasi Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong jauh lebih baik yang diihat langsung daripada lewat foto-foto yang dikirim dalam dokumen borang.
Tim juga memberi apresiasi pada semangat Bunda Pustaka, yang merupakan orangtua murid SD Negeri Borong.
Di akhir kunjungan, Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu, Saparuddin Numa, menyerahkan dua buku kumpulan puisi hasil karya murid-murid SD Negeri Borong, masing-masing berjudul “Perpustakaan Baru” dan “Pelangi di Dalam Kelas”. Satu buku lainnya berjudul “Ujian yang Sempurna” karya Sahrina, S.Pd.
Guru-guru SD Negeri Borong terlihat antusias sekolahnya mendapat kunjungan dari Tim Asesor Akreditasi Perpustakaan Sekolah.
Penggiat literasi dan pendamping minat bakat di SD Negeri Borong, Rusdin Tompo, juga tampak hadir pada kesempatan itu.
Tahun 2021 ini, ada 15 sekolah yang mengikuti program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Namun, hanya 10 sekolah yang siap diakreditasi. Dari 10 sekolah itu, 4 sudah mendapat penilaian berdasarkan portofolia yang dilakukan secara daring, sedangkan 6 sekolah divisitasi langsung oleh tim.
Selain SD Negeri Borong, sekolah-sekolah yang divisitasi itu adalah SD Telkom, SMP Telkom, SMPN 20, SDS Hangtuah, SD Inpres Banta-Bantaeng 1, dan SDN Kompleks Sambung Jawa.
Penilaian memang dilakukan melalui 3 cara, yakni portofolio, lewat visitasi, dan daring. Diharapkan, penilaian akreditasi perpustakaan sekolah di Makaasar ini, bisa memenuhi target akreditasi nilai A atau paling tidak B.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Tenri Palallo, telah mencanangkan, tahun 2023, setiap sekolah sudah memenuhi standar akreditasi perpustakaan.
“Karena itu bagian dari program Sentuh Pustaka, salah satu program inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar,” jelasnya. (*)