PANGKEP – Hari kedua penilaian geopark Maros- Pangkep, tim assesor UNESCO Global Geoparks, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen mengunjungi kawasan geosite spermonde. yaitu– Pulau Laiya dan Pulau Pannambungan
Didampingi Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogao(MYL), Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Sulsel, Prof Muhammad Jufri berkunjung ke pulau Laiya dan pulau Pannambungang, Jumat(17/6/22).
Tiba di pulau Laiya, rombongan disambut dengan tarian Gandrang Bulo oleh puluhan anak. Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen, bupati dan rombongan turut menari.
Rencana awal, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen akan melakukan penanaman mangrove. Namun, kondisi air laut pasang sehingga bibit mangrove diserahkan kepada warga untuk selanjutnya ditanam.
Di pulau Laiya, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen pun melihat langsung keindahan Gusung yang menjadi ikon desa Mattiro Labangeng itu.
Selanjutnya, Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen bersama rombongan mengunjungi pulau Panambungang. Disana, dilakukan transpalantasi terumbu karang.
Usai mendampingi tim assesor UNESCO Global Geoparks, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Laogau(MYL), usai penilaian selama dua hari. Ia berharap agar Geopark Maros – Pangkep lolos menjadi UNESCO Global Geoparks.
“Kita berdoa, harapannya bisa lolos. Tapi kita kembali, bagaimana hasil penilaiannya,”katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Sulsel, Prof Muhammad Jufri sangat optimis Geopark Maros – Pangkep lolos menjadi UNESCO Global Geopark.
Dari hasil penilaian selama dua hari,ia mengatakan jika tim assesor sangat menikmati setiap kunjungan geosite dan penyambutan masyarakat.
“Insya Allah, kita optimis. Kita sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari penyambutan oleh Pak Gubernur dan kolaborasi bupati Maros dan Pangkep,”ujarnya.
Reporter : IsmailÂ