Tim Dosen FKM Unhas Akan Gelar KKN Tematik Stunting di Kabupaten Gowa

Tim dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) raih hibah Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Hasanuddin (KKN PPM-UH) Tahun 2022.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 3469/UN4.1/KEP/2022 Tanggal 08 Juni 2022 Tentang Penetapan Nama-Nama Pemenang Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Hibah Universitas Hasanuddin.

Judul program yang diajukan yaitu “ABCS: Aksi Bersama Cegah Stunting Melalui Edukasi, Pendampingan, dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Lokus Stunting di Kabupaten Gowa”.

Empat lokus stunting itu yaitu Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu dan di tiga desa Kecamatan Pattallasang yaitu Desa Je’nemadinging, Desa Pacellekang, dan Desa Panaikang.

Baca Juga:  Unifa dan PT IMIP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

Adapun kegiatan pada program KKN-PPMUH ini berfokus pada enam perilaku prioritas pencegahan stunting yaitu: minum tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri, wanita usia subur, dan ibu hamil;

Ibu hamil aktif mengikuti kelas ibu hamil; Ibu bayi dan ibu balita melakukan inisiasi menyusu dini (IMD), memberikan ASI eksklusif, dan MP-ASI;

Ibu balita aktif mengunjungi Posyandu; dan warga berperilaku sehat dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS); dan Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS).

Untuk mewujudkan enam perilaku prioritas tersebut, maka akan dilakukan edukasi yang massif pada semua sasaran kunci pencegahan stunting, disertai dengan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk mengenai ketersediaan pangan lokal yang sehat, aman, dan bergizi.

Baca Juga:  Jurusan Farmasi dan Masa Depannya di Dunia Kerja

Tim KKN Tematik Stunting ini diketuai oleh Muhammad Rachmat, MKes dengan anggota Dr dr Citrakesumasari dan Nasrah, MKes.

- Iklan -

Peserta KKN terdiri atas 24 orang yang akan disebar pada empat desa lokus stunting tersebut.

“Mahasiswa berasal dari Program Studi Ilmu Gizi sebanyak 11 orang, Kesehatan Masyarakat sebanyak 8 orang, Pertanian sebanyak 4 orang, dan satu orang mahasiswa Farmasi,” tutup Muhammad Rachmat, dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU