Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Ketua Tim pengabdi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada masyarakat LP2M UNM Safiuddin Parenrengi menjelaskan pengabdian ini mengacu kepada pengembangan profesi guru di masa pandemi.
Peningkatan kompetensi guru khususnya pada penulisan karya ilmiah dipandang perlu selain sebagai salah satu indikator profesionalitas guru juga sebagai motivasi kepada guru untuk menerbitkan tulisan-tulisan yang dapat menjadi referensi solusi permasalahan guru di dalam kelas.
Pelatihan penulisan dan penyusunan best practice merupakan kegiatan guru dalam mengatasi masalah di lingkungan kerjanya sehingga karya best practice guru merupakan karya ilmiah yang didasari pada kegiatan guru dalam mengatasi masalah ditempat kerjanya.
Pelatihan ini dilaksanakan di TK Mutmainnah Kabupaten Gowa yang diikuti oleh 12 orang guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-kanak (K3TK) Kecamatan Pattalassang dan Ikatan Guru Taman kanak-kanak (IGTK) Kecamatan Patalassang.
Tujuan kegiatan ini adalah melatih dan memperkenalkan best practice sebagai salah satu kegiatan guru dalam menulis dan menyusun karya ilmiah.
Manfaat kegiatan pelatihan best practice ini diharapkan dapat memberikan pemahaman guru terkait dengan sistematika penyusunan karya ilmiah dan mengkonversi kegiatan yang pernah dilakukan guru yang dianggap sebagai pemecahan masalah terbaik untuk di tulis kedalam karya ilmiah yaitu best practice, best practice menjadi populer bagi guru karena kemudahan dalam sistematika penyusunannya dibandingkan dengan Penelitian Tindakan kelas.
Kegiatan ini dapat memberikan dampak pada peningkatan partisipasi guru dalam menulis dan menyusun best practice di lingkup K3TK Kelompok kerja Kepala Taman Kanak-kanak dan IGTK Ikatan Guru Taman kanak-kanak kecamatan Patalassang Kabupaten Gowa.