Tim Mahasiswa dan Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Mengadakan Program Psikoedukasi Penyalahgunaan Obat Resep di UPT SMPN 2 Galesong Utara

Tim Mahasiswa dan Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin mengadakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin – Program Kemitraan – Masyarakat (PPMU-PK-M) di UPT SMPN 2 Galesong Utara, Takalar.

Program yang berjudul Psikoedukasi Penyalahgunaan Obat Resep Terhadap Kesehatan Jiwa Remaja ini disambut dengan antusias oleh Kepala Sekolah, Guru, dan para siswa di sekolah tersebut, Rabu (22/05).

 

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan para siswa UPT SMPN 2 Galesong Utara. H. Abd. Rauf, S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah memberikan sambutan yang baik sekaligus membuka kegiatan ini di Ruangan Kelas UPT SMPN 2 Galesong Utara.

 

Masalah yang semakin meningkat, penyalahgunaan obat resep dapat menyerang semua kelompok umur, termasuk remaja. Dalam menanggapi hal tersebut, dibutuhkan pendekatan khusus dalam memberikan pemahaman pada remaja mengenai bahaya penyalahgunaan obat resep.

”Saat ini remaja sekolah kerapkali menggunakan berbagai obat-obatan tanpa resep untuk dikonsumsi hingga menimbulkan efek mabuk. Obat resep yang paling sering disalahgunakan antara lain obat pereda nyeri opioid, obat anticemas, obat penenang, dan stimulan.

Siswa mungkin menggunakan obat-obatan tersebut sebagai mekanisme koping maladaptif untuk meringankan gejala tekanan yang dialaminya baik dari lingkungan sekolah maupun keluarga.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Psikoedukasi ini merupakan bentuk identifikasi dini penyalahgunaan obat resep dan intervensi dini dalam mencegah masalah tersebut berubah menjadi kecanduan. Adanya psikoedukasi yang dibagikan nantinya diharapkan dapat memberikan pemahaman yang adekuat tentang bagaimana menggunakan obat-obatan dengan bijak dan benar,” ujar Nurlaila Fitriani, S.Kep., Ns., M.Kep, Sp.Kep.J selaku Dosen Keperawatan Jiwa, Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin.

- Iklan -
Program Kemitraan - Masyarakat (PPMU-PK-M) di UPT SMPN 2 Galesong Utara, Takalar.
Program Kemitraan – Masyarakat (PPMU-PK-M) di UPT SMPN 2 Galesong Utara, Takalar.

 

Pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini melalui dua tahapan. Tahapan pertama adalah skrinning. Pada tahap ini, dilakukan pengisian kuesioner untuk menilai kemungkinan gejala kejiwaan dari dampak kesehatan jiwa penyalahgunaan penggunaan obat tramadol dan sejenisnya.

Tahapan kedua adalah pelatihan, siswa akan dilibatkan dalam kegiatan tertentu secara mandiri atau kelompok. Kegiatan ini berupa fun and games dengan tujuan melibatkan siswa dalam proses experiencing, tim akan mendorong siswa membagikan hasil pengalaman selama dalam proses kegatan fun and games tadi dengan tujuan untuk melihat reaksi dan tanggapan pikirannya.

Setelah itu, siswa diarahkan untuk mampu mendiskusikan, menafsirkan dan memikirkan tentang bagaimana tanggapan dari dampak kesehatan jiwa penyalahgunaan obat tanpa resep seperti tramadol dan sejenisnya dengan siswa lainnya. Kemudian, siswa dibantu untuk mampu menyimpulkan dan merumuskan prinsip dasar dari dampak dampak kesehatan jiwa penggunaan obat tanpa resep seperti tramadol dan sejenisnya.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Pada sesi akhir, tim pengabdian melakukan psikoedukasi dari hasil kesimpulan yang diperoleh dari tahap-tahap tersebut dalam bentuk penyuluhan dan diskusi.

 

  1. Abd. Rauf, S.Pd., M.Si yang merupakan Kepala Sekolah UPT SMPN 2 Galesong Utara berharap siswa dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya dan semakin banyak program yang dapat mendukung peningkatan kesehatan jiwa dikalangan remaja.

 

”Adanya program ini dapat sangat membantu pihak sekolah dan orang tua dalam mengedukasi siswa tentang bahaya penyalahgunaan obat resep. Program ini dapat menjadi salah satu upaya preventif yang diharapkan dapat membantu siswa dalam mengenali apa saja obat-obatan yang biasanya berpotensi untuk disalahgunakan dan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan jiwa.

Program ini sangat penting untuk dimanfaatkan oleh siswa karena dapat menambah pengetahuannya tentang bagaimana cara penggunaan obat resep yang tepat sehingga dapat mencegah bahaya penyalahgunaan obat resep.

Semoga kedepannya semakin banyak program-program yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jiwa remaja” harap H. Abd. Rauf, S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah UPT SMPN 2 Galesong Utara.

 

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU