Tim Mahasiswa FKM Unhas Raih Kompetitif Grant AIPGI

Tim Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) meraih Hibah Kompetitif Nasional “Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting (INI MASA PENTING)” yang diselenggarakan oleh AIPGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia).

Pengumuman tim yang meraih kompetitif grant tersebut dirangkaikan dengan webinar nasional virtual INI MASA PENTING pada hari Kamis, 03/02/2022.

Juri pada kegiatan ini berasal dari AIPGI, BKKBN, dan ILMAGI. Terdapat 41 tim yang ikut berkompetisi pada kegiatan ini dan berasal dari 31 institusi atau universitas yang ada di Indonesia.

Sebanyak 12 proposal dinyatakan sebagai proposal terbaik, salah satunya proposal tim mahasiswa FKM Unhas.

Proposal tim FKM Unhas tersebut berjudul “PAKATTO NEXT LEVEL: Aksi CEPAT (Cukupi Gizi, Lengkapi Imunisasi, Perbaiki Sanitasi) Cegah Stunting Berbasis Edukasi, Pendampingan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Inovasi Pangan pada Ibu Hamil di Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan”.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi: Profesi yang Menjaga Kesehatan Dunia

Tim ini terdiri atas 15 orang yang diketuai oleh Fakhiratunnisa Putri Oceani di bawah dampingan dosen Muhammad Rachmat, SKM., MKes.

“Kabupaten Gowa menunjukkan prevalensi baduta dengan kondisi sangat pendek ialah sebesar 29,2% dan kondisi pendek sebesar 50,79%.

Kecamatan Bontomarannu memiliki kejadian stunting tidak hanya terjadi pada anak yang berada pada tingkat kesejahteraan rendah, namun juga terjadi pada tingkat kesejahteraan di atas 40% sehingga stunting disebut dengan kasus multidimensi,” ujar Fakhiratunnisa Putri Oceani yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Angkatan 2019 ketika menjelaskan alasan pemilihan lokasi.

“Oleh karenanya, tim Aksi CEPAT dari Universitas Hasanuddin memiliki ide untuk mengadakan suatu kegiatan pembinaan desa yang terdiri dari beberapa program.

- Iklan -
Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

Diantaranya pelatihan dan edukasi yang disertai dengan inovasi permainan yang lebih mudah dipahami oleh kalangan masyarakat, pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal, serta mediasi dan fasilitasi akses di Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu,” lanjut Fakhiratunnisa Putri Oceani.

Sementara itu, dosen pendamping menjelaskan lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan ini direncanakan selama dua tahun. Kita akan fokus pada pendampingan sasaran ibu hamil dengan harapan bisa mendukung target pemerintah pada tahun 2024 prevalensi stunting di bawah 14%.

Tim merupakan mahasiswa lintas angkatan dan program studi. Selain mahasiswa Prodi Gizi juga terlibat mahasiswa Prodi Kesmas dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,” tutup Muhammad Rachmat yang juga merupakan dosen di Departemen PKIP FKM Unhas.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU