Tim Pengabdi UNM Latih Tuna Daksa Tentang Keelektronikaan

Penyandang tuna daksa dilatih tentang keelektronikan (FOTO:Ist)

 

 

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan pelatihan kepada kelompok tuna daksa yang ada di kota Makassar yang bertempat di Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar.

Kegiatan tersebut diikuti 40 orang tuna daksa, yang dipelopori oleh Muhammad Ma’ruf Idris dan Ridwansyah yang keduanya adalah dosen Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM, juga melibatkan dua orang mahasiswa sebagai fasilitator pada saat kegiatan praktek dan pendampingan dalam melatih seputar keelektronikaan.

Menurut keterangan Ridwansyah, kegiatan tersebut dilaksanakan sejak 21 April 2018 hingga saat ini, dimana para peserta diajarkan keterampilan praktis dalam merawat dan memperbaiki peralatan elektronik.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

“Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan praktis dalam merawat dan memperbaiki peralatan elektronik rumah tangga. Mulai dari penjelasan alat dan bahan hingga praktek dalam mendiagnosa kerusakan peralatan elektronik,” ungkapnya, Jum’at (24/8/2018).

Hingga saat ini, Ridwansyah dan rekannya secara berkala melakuka pendamping dalam melatih tuna daksa sesuai modul yang telah ia buat.

“Saat ini kami masih datang ke lokasi untuk memantau progres mereka saat ini, sesuai dengan modul pelatihan yang kami buat,” katanya.

Ia pun berharap dari program ini, kedepannya bisa menjadi salah satu modal keterampilan yang dimiliki para tuna daksa dalam berwirausaha.

- Iklan -
Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

“Kita berharap mereka akan menjadi mandiri dengan membuka usaha servis elektronik sendiri,” kata Ridwansyah.

Sementara itu Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial PSBD Wirajaya Yakub, sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini karena pembelajaran yang dilaksanakan disamping visual juga dilakukan demonstrasi dan praktek secara langsung. Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut lagi.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, sehingga peserta tuna daksa yang pengetahuan tentang elektronika masih minim menjadi bisa mengatasi, memperbaiki peralatan elektronik rumah tangga, semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut seterusnya,” tandasnya.

 

Reporter : Ahadri

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU