Tim Penilai Lomba School Contest Terpesona dengan Inovasi SMKN 3 Soppeng

Soppeng — Komitmen terhadap pelestarian lingkungan ditunjukkan secara nyata oleh SMKN 3 Soppeng melalui partisipasinya dalam Lomba School Contest tingkat nasional. Mengusung proposal berjudul “Mengurangi Emisi Melalui School Mini Forest”, SMKN 3 Soppeng berhasil melaju ke tahap penilaian kedua dan menjadi salah satu perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

Program ini merupakan bagian dari gerakan “Go Green School” yang dicanangkan untuk membentuk budaya sekolah yang ramah lingkungan, bersih, dan sehat.

Guru pendamping tim, Faisal, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa gagasan proposal tersebut merupakan hasil pemikiran kolaboratif para siswa.

“Ini adalah tantangan sekaligus semangat bagi kami untuk menjaga keberlanjutan program penghijauan. Bukan hanya demi lomba, tetapi agar menjadi bagian dari karakter dan budaya sekolah,” ujarnya.

Proposal ini bukan hanya sekadar konsep, tetapi telah diwujudkan dalam bentuk School Mini Forest — sebuah area hijau yang ditanami berbagai jenis tanaman, dilengkapi taman baca dan ruang ekspresi seni, yang sekaligus menjadi ruang belajar terbuka bagi siswa.

Kunjungan Tim Juri Lomba School Contest tingkat nasional.

Kunjungan Tim Juri: Perpaduan Literasi, Seni, dan Alam

Penilaian tahap kedua dilakukan secara langsung oleh tim juri nasional yang dipimpin oleh Silva, yang mengunjungi SMKN 3 Soppeng untuk melihat implementasi proyek secara nyata.

Dalam kunjungannya, tim juri melakukan wawancara dengan tim pelaksana, kepala sekolah, serta mengamati langsung sejumlah fasilitas pendukung seperti taman baca SULAPA EPPA, majalah dinding, serta estetika dan keberagaman tanaman di area School Mini Forest.

“Saya sangat terinspirasi dengan kreativitas tim ini. Di School Mini Forest, terlihat kolaborasi luar biasa antara literasi, seni, dan alam. Ada lukisan karya siswa yang dipajang di pohon, dan buku-buku bacaan tersedia di taman baca. Ini memberikan suasana edukatif yang menyenangkan dan hidup,” ujar Silva dengan penuh apresiasi.

- Iklan -
Baca Juga:  Kampoeng Ramadhan Tuwung Jilid 2 Resmi Dibuka, Bupati Barru Tabuh Bedug

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reny Andriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan dukungan penuh terhadap tim sekolah yang berpartisipasi dalam lomba School Contest tingkat nasional tersebut. Ia merasa bangga atas semangat dan kreativitas para siswa dalam menghadirkan inovasi hijau di lingkungan sekolah.

“Saya sangat mendukung dan mendoakan kesuksesan tim kami. Jika mereka berhasil lolos ke tahap berikutnya, maka SMKN 3 Soppeng akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan bersama perwakilan dari Kabupaten Tana Toraja dalam pertemuan nasional di Bali. Tentu ini akan menjadi kebanggaan besar bagi kami semua, khususnya warga sekolah,” ujarnya kepada Fajar Pendidikan. Rabu, 16 April 2025

Komitmen terhadap pelestarian lingkungan ditunjukkan secara nyata oleh SMKN 3 Soppeng

Suara dari Tim: Kerja Sama adalah Kunci

Ketua tim, Anisa Salsabila, menyampaikan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan buah dari kerja sama dan semangat kolektif seluruh warga sekolah.

“Tantangan yang kami hadapi cukup berat, mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan. Namun semuanya bisa kami lewati berkat semangat, keikhlasan, dan tanggung jawab bersama. School Mini Forest adalah hasil kerja keras semua pihak, bukan hanya tim inti,” jelasnya.

Aspek Penilaian: Kreativitas hingga Kebersihan

Dalam proses penilaian, tim juri meminta tim SMKN 3 Soppeng untuk menunjukkan dokumen pendukung serta menjawab berbagai pertanyaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya, tim penilai melakukan peninjauan langsung ke beberapa aspek yang menjadi fokus utama penilaian, di antaranya:

  • Keberagaman tanaman yang ditanam di area sekolah.
  • Proses pembuatan media tanam yang mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Kreativitas dalam pembuatan dan pengelolaan majalah dinding.
  • Pengelolaan dan keberadaan taman baca SULAPA EPPA.
  • Penataan dan kebersihan halaman sekolah yang mencerminkan budaya peduli lingkungan.
Baca Juga:  Di Balik Apel ASN Barru: Seruan Bupati untuk Ikhlas dan Tersenyum dalam Melayani

Penilaian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi menyeluruh terhadap implementasi dan pengelolaan program penghijauan yang telah dilakukan oleh tim sekolah.

Adapun kriteria penilaian yang digunakan meliputi:

  • Kreativitas dalam merancang dan mengembangkan proyek penghijauan.
  • Kekompakan tim dalam melaksanakan setiap tahapan proyek.
  • Pengadaan tanaman yang mendukung kesuksesan penghijauan.
  • Sarana dan prasarana sekolah lainnya yang mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program ini.

School Mini Forest: Simbol Karakter Peduli Lingkungan

Proyek School Mini Forest tidak hanya menjadi representasi fisik dari konsep “Go Green School”, tetapi juga simbol dari penerapan nilai-nilai karakter peduli lingkungan dalam pendidikan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa pelestarian alam dapat dimulai dari lingkungan sekolah dengan melibatkan siswa sebagai motor penggeraknya.

SMKN 3 Soppeng membuktikan bahwa inovasi hijau dan semangat kolaboratif mampu melahirkan perubahan nyata. Semoga langkah inspiratif ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, berkelanjutan, dan penuh nilai.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU