Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Tim Pogram Bersama Sertifikasi Arah Kiblat menyambangi MIN 7 Bone yang berlokasi di Jl Mappadeceng, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Kedatangan Tim yang terdiri dari unsur Kemenag, IAIN Bone, DMI Bone dan LP2M IAIN Bone tersebut untuk mengukur arah kiblat di MIN 7 Bone. Pasalnya, madrasah ini berencana membangun Musholah di lingkungan Madrasah.
Kepala Madrasah (Kamad) MIN 7 Bone, Husaing SPd mengatakan, pengukuran arah kiblat sebagai langkah awal untuk pembangunan musholah di MIN 7 Bone berjalan lancar. Kebutuhan pembangunan Musholah, lanjutnya, sangat mendesak di sekolah yang dipimpinnya.
“Saya lihat murid kesulitan saat mau sholat karena di dalam kelas, jadinya harus pindahkan lagi kursi. Apalagi dua kali sholat, duha dan dhuhur. Jadi kami lihat ini sangat perlu dibangun Musholah,” ungkap Kamad MIN 7 Bone Husaing SPd kepada FAJAR PENDIDIKAN, Rabu (12/2/2020).
Lebih lanjut Husaing mengatakan, rencana pembangunan musholah itu pun telah mendapat restu dari komite sekolah dan mendapat dukungan dari pihak orang tua murid.
“Sudah rapat bersama dan saat itu disetujui serta mendapat dukungan,” ungkapnya.
Selain rencana pembangunan musholah, Kamad MIN 7 Bone juga tengah membenahi sarana dan prasarana, kebersihan serta estetika di lingkungan madrasah. Ia bertekat, segala hal yang memungkinkan dilakukan di Sekolah yang dipimpinnya, akan terus diupayakan demi terwujudnya tempat pendidikan yang lebih baik. Saat ini, kata dia, tengah fokus beberapa aspek untuk diterapkan di sekolahnya.
“Semenjak saya masuk sebagai Kamad di MIN 7 Bone, ada beberapa aspek yang akan saya benahi. Misal lapangan sekolah, kebersihan dan beberapa program yang akan diterapkan,” kata Husaing.
Meskipun sekolah yang dipimpinnya masih mengalami kekurangan, termasuk kekurangan dana untuk pembenahan secara menyeluruh, tapi pihaknya akan tetap serius untuk membenahi sekolah agar lebih baik.
“Hal yang mendesak itu yang perlu dibenahi terlebih dahulu agar lebih baik, dan pelajar jadi nyaman belajar di sekolah,” tutupnya.
Reporter: Abustan