Tiga mahasiswa dari Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI), Forum Kajian Ekonomi Syariah (Forkeis) UIN Alauddin berhasil meraih Juara III Sharia Business Plan pada perhelatan Temu Ilmiah Regional (Temilreg) X, Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (Fossei) region Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) dan Maluku.
Ketiga mahasiswa UIN Alauddin tersebut diantaranya, Awal Nur dari Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2020, Nur Fadilah dari Jurusan Manajemen angkatan 2020, Mahyuddin dari Jurusan Manajemen angkatan 2021.
Sharia Business Plan merupakan tulisan berisi ide bisnis yang kreatif serta aplikatif. Ajang ini juga merupakan salah satu event kompetisi ilmiah, dalam Temilreg X Fossei.
“Terima kasih tentunya kepada Allah SWT. Begitu juga kepada kakak dari Forkeis yang membimbing kami sampai pada titik kemenangan ini,” kata Awal Nur.
Harapan kedepan imbuh dia, tim yang tergabung dalam DEJAVUQ ADM ini bisa terus menorehkan prestasi, baik nasional hingga ke tingkat internasional.
“Harapannya semoga ide bisnis kami tidak hanya sekadar produk yang diperlombakan, tapi nantinya bisa dilirik oleh beberapa pihak untuk membantu kami merealisasikannya,” paparnya.
Sekadar diketahui, kegiatan ini melibatkan 12 KSEI se-Regional Sulselbartra dan Maluku bertajuk “Optimizing the Role of Islamic Financial Institutions in Integrating the Function of Sustainable Finance and Strengthening Institutional Ecosystems for National Economic Recovery“ yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas), 9 sampai 11 Juni 2022.
Forkeis memborong 9 piala dalam lomba olimpiade ekonomi Islam, sharia business plan, tahfidz, film pendek, srikandi, dan LKTI dengan total keseluruhan delegasi sebanyak 27 orang.(*)