FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sivitas akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan kunjungan silaturahmi bersama tim dosen dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ke Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) di pelabuhan Palipi Majene, Rabu (3/02/2021).
Kunjungan silaturahmi ini dipimpin oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar untuk membantu penanganan dampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Direktur RSTKA dr Agus Hariyanto menyampaikan bahwa Tim dari FIKES Unsulbar dan UIN Alauddin tersebut diminta hadir menggantikan fungsi rumah sakit di lokasi bencana gempa bumi Sulbar yang sudah tidak bisa beroperasi berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim Bencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Setelah mempersiapkan kebutuhan medis, logistik, dan bantuan lain untuk sepuluh hari, maka RSTKA memulai pelayaran selama 3 hari menuju ke Sulawesi Barat pada tanggal 17 Januari 2021,” tuturnya.
Sementara itu, Muhammad Irwan, M Kes yang memimpin kunjungan tersebut berharap kehadiran RSTKA dapat meringankan penderitaan masyarakat korban bencana.
Selain itu, sambungnya, diharapkan pula terjalin kerjasama yang lebih baik dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi antara Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Islam negeri Alauddin Makassar dan Universitas Sulawesi Barat.
Tim kesehatan yang terlibat dalam program ini terdiri atas 6 orang dokter umum, dokter spesialis anastesi dan orthopedi, serta apoteker.
RSTKA juga bekerjasama dengan rumah sakit lapangan setempat untuk memeriksa kesiapan dan kebutuhan perawat.
“Berbekal sarana yang ada, maka dilakukan pemeriksaan kesehatan hingga tindakan operasi mayor dan minor karena RSTKA telah dilengkapi pula dengan kamar operasi yang representatif dan hal tersebut yang menjadi keunggulan dari RSTKA,” jelasnya.(*)