Tingkat Kolestrol Daging Kambing Rendah dan Berikut Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan, Di hari raya idul adha akan banyak makanan-makan enak termasuk daging-daging segar karena banyaknya orang yang berkurban.
Salah satunya adalah daging kambing maupun sapi. Namun daging ini memiliki dampak dan manfaat tersendiri bagi yang mengkomsumsi. Tidak usah takut kolesterol naik dengan beberapa bentuk syaratnya bagi tubuh.
Dengan begitum simak berikut penjelasannya tentang daging kambing dengan peluang sedikit dan besarnya mempengaruhi kolesterol naik.
Daging Kambing Memiliki Tingkat Kolesterol yang Lebih RendahÂ
Saat mengonsumsi makanan yang berbahan dasar daging memang sering kali dikaitkan dengan risiko naiknya kadar kolesterol dalam darah, terutama daging kambing. Banyak orang yang menganggap bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Jika dibandingkan dengan daging sapi, ternyata daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang relatif lebih rendah. Pasalnya, satu porsi 100 gram daging kambing yang dimasak mengandung 143 kalori, 27 gram protein, 3 gram lemak, 3,7 miligram zat besi, 86 miligram natrium, dan 75 miligram kolesterol.
Sementara itu, kandungan lemak pada daging sapi adalah sekitar 7,72 gram. Dalam ukuran yang sama, daging kambing memiliki kandungan kolesterol sekitar 75 miligram dan ada 80 miligram kolesterol pada daging sapi.
Selain lemak dan kolesterol, daging kambing ternyata juga memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi. Ada sekitar 3,73 gram kandungan zat besi pada daging kambing, sementara pada daging sapi, hanya ada 2,24 gram.
Apakah Daging Kambing Pemicu Darah Tinggi?
Di balik kandungan nutrisinya yang banyak, daging kambing kerap dijadikan biang kerok pemicu kolesterol tinggi, tapi juga disebut sebagai penyebab seseorang mengalami hipertensi alias tekanan darah tinggi. Namun ternyata, hal tersebut hanya mitos belaka.
Pasalnya, daging kambing cenderung lebih sehat dan kaya manfaat jika dikonsumsi dan diolah dengan cara yang benar. Agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit, hindari makan bagian selain daging. Artinya, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang diolah dari jeroan kambing.
Selain hanya mengonsumsi bagian dagingnya saja, tips sehat mengonsumsi daging adalah dengan memperhatikan cara mengolah yang salah. Sebab, hal ini dapat membuat daging berisiko memicu terjadinya penyakit. Misalnya, ketika membuat satai, biasanya daging akan disajikan bersama dengan saus kacang yang ternyata memiliki kalori cukup tinggi. Cara terbaik untuk mengolah daging adalah dengan dibakar dan dipanggang.
Selain itu, ada beberapa cara sehat dalam mengonsumsi dan mengolah daging. Salah satunya adalah dengan memilih bagian daging yang paling sedikit mengandung lemak. Pengolahan juga dapat dilakukan dengan sari buah saat membakar atau memanggang daging. Tujuannya adalah membuat daging lebih lunak dan meningkatkan cita rasa. Jika memang ingin menumis atau menggoreng, gunakanlah jenis minyak yang sehat dan rendah lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun.